GenPI.co - Korut benar-benar fokus mengembangkan rudal antarbenua. Senjata pamungkas yang dijuluki rudal pembelah bumi itu di-upgrade lagi. Versi terbarunya diyakini bisa bikin Amerika jantungan.
Gedung Putih mengonfirmasi laporan Reuters bahwa pihaknya telah berusaha menjangkau Korea Utara tetapi tidak menerima tanggapan.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, Rezekinya Malah Ngebut Terus
Situasi ini memperpanjang hubungan dingin yang dimulai pada akhir pemerintahan Donald Trump. Kepala Komando Utara militer Amerika Serikat malah lebih dag-dig-dug lagi.
Korut disebut bakal segera melakukan ujicoba perdana rudal pembelah bumi versi terbaru. Yang bikin gemetaran, rudal antarbenua itu punya desain baru yang disesuikan untuk meningkatkan daya hancurnya.
BACA JUGA: Masa Depan dalam Genggaman, Zodiaknya Bakal Kaya Hingga Tua
Peringatan Jenderal Angkatan Udara Glen VanHerck muncul berdasarkan parade ICBM terbesar yang digelar Korea Utara pada Oktober lalu.
Tanpa info dari intelijen sekali pun, dunia sudah bisa menilai tentang keseriusan Korut dalam mengembangkan rudal pembelah bumi.
Selama masa jeda tes rudal, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan produksi senjata nuklir yang berkelanjutan untuk persenjataannya.
BACA JUGA: 4 Weton Banjir Hoki, Hidupnya Penuh Keberuntungan Tingkat Dewa
Kim menampilkan serangkaian rudal yang lebih kecil dan apa yang akan menjadi ICBM terbesar Korea Utara pada parade Oktober. Padahal, masih ada rudal lain yang lebih menakutkan. Dan itu belum pernah diperlihatkan ke publik.
“ICBM itu jauh lebih besar dan mungkin lebih mampu yang dimiliki Pyongyang. Ini semakin meningkatkan ancaman terhadap Amerika Serikat,” ujar VanHerck kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat bahwa,
BACA JUGA: Pekan Keberkahan 4 Zodiak, Hokinya Lagi Gas Pol!
Rezim Korea Utara juga telah mengindikasikan mereka tidak lagi terikat oleh moratorium tes nuklir dan ICBM.
Itu artinya, Kim Jong-un dapat memulai tes penerbangan dengan desain ICBM yang lebih baik dalam waktu dekat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News