GenPI.co - Seorang pejabat kesehatan kebun binatang di Amerika Serikat mengatakan sembilan kera besar di Kebun Binatang San Diego membuat sejarah kedokteran hewan dalam beberapa pekan terakhir sebagai primata non-manusia pertama di dunia yang diketahui divaksinasi Covid-19.
Salah satu penerima adalah orangutan betina Sumatera berusia 28 tahun bernama Karen yang menjadi berita utama di kebun binatang ketika dia menjadi kera pertama yang menjalani operasi jantung terbuka pada tahun 1994.
BACA JUGA: Rudal China Bikin Gempar, Jenderal AS Langsung Ngemis-ngemis
"Masing-masing dari sembilan hewan menerima dua dosis vaksin eksperimental yang awalnya dirancang untuk anjing dan kucing, dengan kera tidak menunjukkan reaksi merugikan, dan semuanya dalam keadaan baik," kata juru bicara kebun binatang, Darla Davis dalam keterangannya, seperti dialnsir dari Reuters, Minggu (7/3/2021).
Davis mengaku kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan setelah pasukan delapan gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego yang berafiliasi jatuh sakit dengan Covid-19 pada bulan Januari, menandai penularan virus pertama yang diketahui ke kera besar.
Kesehatan gorila, termasuk "punggung perak" jantan berusia 48 tahun bernama Winston yang menderita pneumonia dan penyakit jantung, telah membaik dan mereka tampaknya sedang dalam perjalanan menuju pemulihan penuh.
Winston dirawat dengan berbagai obat, termasuk terapi antibodi virus korona untuk non-manusia.
Gorila tidak divaksinasi karena dokter hewan berasumsi sistem kekebalan mereka telah mengembangkan antibodi terhadap virus. Mereka diperkirakan tertular penyakit dari anggota staf yang tidak menunjukkan gejala.
Sementara, orangutan dan bonobo yang dipilih untuk imunisasi termasuk di antara kera besar di kebun binatang yang dianggap paling berisiko tertular virus dan paling mudah diinokulasi.
Staf memvaksinasi hewan dengan mengalihkan mereka dari jarum dengan camilan.
Staf kebun binatang mulai memberikan suntikan ke beberapa hewan pada Januari dan berlanjut hingga Februari, dengan beberapa tembakan terakhir diberikan pada Maret..
Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis tidak diuji pada kera.
Penggunaan vaksin lintas spesies tidak jarang dan kera di kebun binatang mendapatkan vaksin flu dan campak pada manusia, menurut Nadine Lamberski, kepala petugas konservasi dan satwa liar untuk San Diego Wildlife Alliance, entitas yang memiliki kebun binatang dan taman safari.
BACA JUGA: Gadis Myanmar Disorot Dunia, Militer Jumpalitan, Bongkar Jenazah!
Dia mengklaim sembilan kera besar adalah primata non-manusia pertama yang diketahui telah menerima vaksin Covid-19 dalam bentuk apa pun.
“Ini bukan norma. Dalam karier saya, saya belum memiliki akses ke vaksin eksperimental di awal proses dan tidak memiliki keinginan yang besar untuk ingin menggunakannya," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News