GenPI.co - Militer Myanmar memang kebangetan. Sadisnya ampun-ampunan. Ancaman kematian terus ditebar di TikTok. Dan sasarannya adalah demonstran anti-kudeta militer.
Sekedar gambaran, ada ratusan video ancaman kekerasan yang membanjiri platform milik perusahaan China tersebut.
BACA JUGA: 5 Weton Sukses, Rezekinya Bisa Buat 7 Turunan
Guardian, Rabu (3/3/2021), bahkan mengulasnya besar-besaran. Beritanya fokus mengulas sejumlah video yang memerlihatkan pria berseragam militer. Pria itu mengancam akan membunuh pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar.
Ancaman pria itu kadang diselingi acungan senjata. Gestur tubuhnya terlihat serius mengancam demonstran anti-kudeta militer.
BACA JUGA: Tengah Pekan Banjir Kebahagiaan, 3 Shio Hokinya Kebangetan
“Jangan sentuh Jenderal Min Aung Hlaing. Ini akan mengorbankan nyawa Anda. Dengar? Anda akan mati,” serunya dalam video itu.
Video yang diunggah pada 13 Februari itu telah ditonton lebih dari 180.000 kali. Itu tetap online pada Rabu (3/3/2021).
BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Kasar, Rezekinya Jadi Sering Nyasar
Video lain lebih eksplisit. Pengguna @Yekoko119 pada 27 Februari mengancam akan menembak dan melempar granat ke arah pendukung NLD.
Bila demonstran anti-kudeta militer masih nekat berdemo, aksi yang pedih disebut bakal ditebar di pusat keramaian.
BACA JUGA: 4 Shio Disetrum Rezeki dan Hoki Tak Terhingga
Dunia geram. Semua dibuat marah oleh ancaman kematian ini. Banyak yang mengutuk. Tak seditikit juga yang mendesak TikTok agar mengambil tindakan.
Htaike Htaike Aung, direktur eksekutif di Myanmar ICT for Development Organisation, sebuah kelompok hak digital yang berbasis di Yangon, mengatakan dia telah melihat lebih dari 800 video pro-militer. Itu dilihatnya selama beberapa pekan terakhir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News