GenPI.co - Amukan Amerika ke Suriah berbuah pembalasan. Pangkalan militernya di Irak Barat dibuat tak berdaya. Apakah ini ulah Iran?
Ada 10 roket yang menghantam pangkalan militer di Irak Barat. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Amerika melancarkan serangan balasan ke milisi pro Iran di wilayah Suriah Timur, 25 Februari lalu.
BACA JUGA: Maret dan April, Hoki 4 Shio Bakal Bikin Dengkul Lemas
Reuters memberitakan, serangan itu dikomando langsung Presiden Amerika Joe Biden. Tak berselang lama, pangkalan militer Amerika di Irak dibuat mati gaya. Banyak fasilitas yang hancur.
Dan itu membuat Amerika geram. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price mengatakan Amerika marah akibat serangan di Irak itu. Ia menegaskan Amerika akan meminta pertanggungjawaban Iran.
BACA JUGA: Tengah Pekan Banjir Kebahagiaan, 3 Shio Hokinya Kebangetan
“Apa yang tidak akan kami lakukan adalah mengecam dan mengambil risiko eskalasi yang terjadi di tangan Iran,” kata Price kepada wartawan.
Saat pangkalan Ain Al-Assad diserang, pasukan koalisi yang memerangi kelompok ISIS tak bisa berbuat banyak.
BACA JUGA: Hina Rudal Maut Rusia, Putin Siapkan Pembalasan yang Perih
Maklum, serangan terjadi pukul 7.20 pagi waktu setempat. Saat itu, mayoritas pasukan sedang tidur.
Pasukan keamanan Irak juga mengatakan 10 roket tipe grad menghantam pangkalan tersebut. Sumber AF menyebut roket itu buatan Iran, model Arash artileri 122 mm, yang sering dipakai untuk menyerang Barat di Irak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News