GenPI.co - Potret kejadian demonstrasi di Myanmar ini sangat menyentuh hati Seorang biarawati dengan kerendahan hatinya bersimpuh di depan polisi. Fotonya jadi bikin pengin nangis.
Polisi Myanmar sebelumnya selalu sangar menghadapi para demonstran. Tembakan gas air mata dan peluru tajam sudah menjadi hal biasa di sana. Belasan dilaporkan tewas.
BACA JUGA: 3 Zodiak Ajaib! Maret dan April Kariernya Sempurna
Tapi, kegarangan polisi Myanmar itu sirna di hadapan seorang biarawati. Biarawati itu bersimpuh di depan polisi. Sambil meneteskan air mata, dia memohon agar polisi tidak menangkap demonstran anti-kudeta militer.
Kota Yangon yang tadinya panas, langsung berubah teduh. Gambar yang menyentuh hati dari seorang biarawati itu ternyata diabadikan para demonstran.
BACA JUGA: 4 Weton Seret Rezeki, Uangnya Jarang Pernah Ada
Gambar tadi dibagikan Uskup Agung Katolik Roma, Kardinal Charles Maung Bo asal Yangon. Belakangan biarawati itu diketahui bernama Ann Nu Thawng.
“Hari ini unjuk rasa semakin memanas di seluruh negeri,” tulis Kardinal Charles Maung Bo, dikutip dari akun Twitternya @CardinalMaungBo.
BACA JUGA: 5 Weton Cewek Paling Hoki, Nasib Baiknya Tembus Inti Bumi
Polisi disebut menangkap, memukul, dan bahkan menembak para demonstran. Pengunjuk rasa di berbagai titik di Yangon juga dihadapkan dengan granat setrum, dan tembakan di udara.
Suster Ann Nu Thwang seperti tak tahan melihat adegan kekerasan itu. Dia kemudian berjalan menuju pasukan polisi yang sedang berjaga. Sembari menangis, dia kemudian berlutut di depan para polisi.
BACA JUGA: Maret Happy, April Tajir Melintir, 3 Zodiak Hokinya Ampun-ampunan
“Dengan berurai air mata, Suster Ann Nu Thawng memohon kepada polisi agar berhenti menangkap para pengunjuk rasa,” jelas Kardinas Charles.
Sekitar 100 pengunjuk rasa yang jiwanya terancam jadi bisa melarikan diri dari polisi. Semua karena suster tersebut. Cuitan tersebut disukai hampir 2 ribu orang dan mendapat ratusan balasan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News