Aljazair Ricuh, Pedemo Turun ke Jalan Lawan Polisi dengan Tangan

01 Maret 2021 21:58

GenPI.co - Ribuan orang berdemonstrasi di Aljazair untuk kedua kalinya minggu ini, karena sebelumnya protes jalanan yang telah berhenti selama hampir setahun karena pandemi virus corona.

Para pengunjuk rasa disambut oleh pasukan keamanan yang menggunakan pentungan dan menembakkan gas air mata ketika kerumunan menerobos penghalang polisi untuk mencapai Kantor Pos Besar, tempat berkumpul warga Aljazair.

BACA JUGA: Rudal Setan Meledak di Langit Formula E, 4 Faktanya Bikin Ngeri

Dilansir AFP, Senin (1/3/2021), para pengunjuk rasa Hirak menuntut perombakan total dari elit penguasa lama, diakhirinya korupsi dan penarikan tentara dari politik.

Para demonstran meneriakkan "damai, damai" dan "tuntutan sah" pada hari Jumat (26/2/2021) lalu, saat mereka berjalan melalui pusat kota di tengah kehadiran polisi yang besar.

“Kami masih dapat mencapai semua tujuan kami,” kata Farida Rechichi, seorang mahasiswa berusia 25 tahun di fakultas hukum Aljir.

Dilaporkan van polisi mengambil posisi di dekat alun-alun utama di pusat kota dan penghalang jalan dipasang di beberapa jalan utama menuju ibu kota.

BACA JUGA: Astaga, 317 Gadis Nigeria Diculik dan Dipaksa Berhubungan Badan

Meski ribuan orang ikut serta dalam pawai, jumlahnya lebih kecil dari pada mereka yang terlibat dalam protes sebelum penguncian tahun lalu, ketika puluhan ribu secara teratur ikut serta.

Unjuk rasa juga diadakan di beberapa provinsi, termasuk di timur laut Kabylie dan barat laut Oran, di mana seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka, akademisi Kaddour Chouicha, ditangkap, menurut kelompok hak asasi tahanan CNLD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co