GenPI.co - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengaku sangat optimis bahwa pihaknya dapat menghapus semua pembatasan virus corona di negaranya itu pada 21 Juni 2021 mendatang.
Menurut Johnson, semua batasan hukum pada kontak sosial dapat dihapus dalam bawah empat tahap terakhir, tetapi paling cepat pada 21 Juni.
BACA JUGA: Jangan Baca! Wapres Zimbabwe dan Selingkuhan Begituan di Kantor
"Saya berharap tetapi jelas tidak ada yang dapat dijamin dan itu semua tergantung pada cara kami terus berhati-hati dan terus mengikuti panduan di setiap tahap," ujar Johnson dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Sky News, Selasa (23/2/2021).
Bagi dia, itulah mengapa sangat penting untuk melanjutkan dengan cara yang hati-hati. Karena, pihaknya pikir orang-orang memahaminya, mereka dapat melihat logika yang dilakukan.
"Tapi, sungguh, karena kemungkinan besar sekarang dari peluncuran vaksinasi, karena ilmu pengetahuan telah memberi kita cara menciptakan perisai keseluruhan di sekitar populasi kita, kita benar-benar dapat melihat tanggal 21 Juni itu dengan optimisme," jelasnya.
Sementara, beberapa anggota parlemen Konservatif mengeluhkan peta jalan penguncian perdana menteri, yang dimulai dengan kembalinya semua siswa ke sekolah pada 8 Maret, karena itu tidak cukup cepat menghapus batasan.
BACA JUGA: Nggak Perlu PBB, Joe Biden dan Eropa Bikin Militer Myanmar Rontok
Sementara itu, beberapa ilmuwan telah menyatakan skeptis tentang apakah Johnson akan dapat menghapus semua pembatasan Covid mulai 21 Juni.
"Beberapa orang akan mengatakan kami akan berjalan terlalu cepat, beberapa orang akan mengatakan kami terlalu lambat," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News