Kasus Melonjak, WHO Desak Tanzania Bagikan Data Covid-19

22 Februari 2021 12:12

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak otoritas Tanzania mengambil "tindakan tegas" terhadap pandemi virus corona di tengah meningkatnya peringatan bahwa negara itu sedang menyaksikan kebangkitan infeksi yang mematikan.

Sebelumnya, Presiden Tanzania, John Magufuli selalu meremehkan virus itu, dan berulang kali mengklaim bahwa negaranya mengalahkan Covid-19 dengan bantuan Tuhan dan menolak mengambil tindakan keras untuk mengekang penyebarannya.

BACA JUGA: Geger! Pria Ini Tembaki Warga Tanpa Sebab di New Orleans

Namun, rentetan kematian baru-baru ini disebabkan pneumonia telah menimpa anggota masyarakat dan pejabat pemerintah. Setelah berbulan-bulan menyangkal, Magufuli tampaknya mulai menyadari bahayanya virus corona.  

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sejumlah orang Tanzania yang bepergian ke negara tetangga dan sekitarnya telah dites positif terkena virus corona.

"Ini menggarisbawahi kebutuhan Tanzania untuk mengambil tindakan tegas baik untuk melindungi rakyat mereka sendiri dan melindungi penduduk di negara-negara ini dan sekitarnya," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (22/2/2021).
 
Tedros mengaku pihaknya telah mendesak Tanzania pada akhir Januari untuk mengambil tindakan melawan pandemi dan mempersiapkan vaksinasi.

“Situasi ini tetap memprihatinkan. Saya memperbarui panggilan saya ke Tanzania untuk mulai melaporkan kasus Covid-19 dan membagikan data ke dunia," jelasnya.

Dia juga meminta Tanzania untuk menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat demi memutus rantai penularan, dan untuk mempersiapkan vaksinasi.

Sebagai informasi, negara itu terakhir memberikan angka kasus pada April 2020, melaporkan 509 infeksi.

Pada saat yang sama, Magufuli mengungkapkan dia diam-diam telah menguji berbagai item untuk virus, di antaranya pepaya, burung puyuh dan kambing ternyata dinyatakan positif. Dia juga mempertanyakan vaksin Covid-19 tanpa memberikan bukti.

BACA JUGA: Kesaksian Warga: Situasi Myanmar Ibarat Zona Perang di Neraka

“Saat penyakit pernapasan ini meletus tahun lalu, kami menang karena kami mengutamakan Tuhan dan mengambil tindakan lain. Saya yakin kami akan menang lagi jika kami melakukannya kali ini," imbuhnya.

Di sisi lain, Tanzania Law Society yang menjadi badan profesional pertama itu juga telah meminta pemerintah untuk secara terbuka mengenali virus tersebut dan mengambil tindakan yang memadai.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co