Ilmuwan Ini Temukan Kehidupan di Bawah Lapisan Es Antartika, OMG!

15 Februari 2021 22:58

GenPI.co - Para ilmuwan melaporkan telah menemukan kehidupan laut jauh di bawah lapisan es Antartika, dalam sebuah penemuan yang menunjukkan bagaimana makhluk telah "beradaptasi secara luar biasa" dengan dunia yang membeku.

Organisme laut itu ditemukan di atas batu besar di dasar laut di bawah es yang menurut para ilmuwan "menimbulkan lebih banyak pertanyaan dari pada jawabannya".

BACA JUGA: Kantor Bea Cukai Afghanistan Terbakar, Puluhan Orang Jadi Korban

Para peneliti mengebor 900m (3.000 kaki) melalui rak es Filchner-Ronne selama survei eksplorasi ke inti sedimen, tetapi malah menabrak batu lumpur di dasar laut.

Rekaman dari kamera yang diturunkan ke lubang menangkap keberadaan hewan yang tidak bergerak, seperti spons dan spesies yang sebelumnya tidak diketahui, yang menempel di batu besar.

Para ilmuwan telah lama berpegang pada teori bahwa semua kehidupan menjadi berkurang kelimpahannya saat Anda menjauh dari perairan terbuka dan sinar matahari, tetapi mereka mengatakan sekarang mereka perlu menemukan cara "baru dan inovatif" untuk mengembangkan temuan tersebut.

Ada juga kekhawatiran bahwa karena perubahan iklim dan runtuhnya lapisan es, waktu untuk memahami lebih lanjut dan melindungi ekosistem ini akan segera habis.

Seorang ahli biogeograf kelautan di Survei Antartika Inggris, Dr Huw Griffiths, mengatakan penemuan ini adalah salah satu kecelakaan beruntung yang mendorong gagasan ke arah yang berbeda, dan menunjukkan bahwa kehidupan laut Antartika sangat istimewa serta luar biasa beradaptasi dengan dunia yang membeku.

"Penemuan kami menimbulkan lebih banyak pertanyaan dari pada jawabannya, jadi apakah ini spesies yang sama seperti yang kita lihat di luar lapisan es atau apakah mereka spesies baru," ujar Griffiths dalam keterangannya, seperti dilansir dari Sky News, Senin (15/2/2021).

Lebih lanjut, menurutnya, untuk menjawab pertanyaan itu, ia harus menemukan cara untuk lebih dekat dengan hewan-hewan ini dan lingkungan mereka, dan itu berada di bawah 900m es, 260km (160 mil) dari kapal tempat laboratorium kami berada.

Sementara, seorang ahli geologi yang merupakan bagian dari tim pengeboran, Dr James Smith, menambahkan pihaknya mengharapkan untuk mengambil inti sedimen dari bawah lapisan es.

BACA JUGA: Akhirnya Terungkap, China Ternyata Ogah Bongkar Data Covid ke WHO

"Jadi itu menjadi sedikit kejutan ketika kami menabrak batu dan melihat dari video. rekaman bahwa ada hewan yang hidup di atasnya," jelasnya.

Adapun, penelitian tersebut kini telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Marine Science.

Para ilmuwan tersebut juga menambahkan rak es terapung masih mewakili habitat terbesar yang belum dijelajahi di Samudra Selatan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co