Myanmar Bak Negara Mati! Semua Sunyi Kecuali Tank

15 Februari 2021 14:55

GenPI.co - Kudeta militer membauat Myanmar bak Negara mati. Internet dibuat down. Aktivitas warga dibatasi. Semua dibuat sunyi. Suara hanya terdengar dari tank dan tembakan gas air mata.

Aktivitas militer Myanmar ini kian tak terkendali. Aksi demonstrasi anti-kudeta benar-benar dibuat mati gaya.

BACA JUGA: Weton Bangsawan! Hoki dan Rezekinya Nggak Pernah Sepi

Api dilawan dengan api. Gelombang massa dilawan dengan tangan besi. Yang masih berani, militer pasti bakal menculik di malam hari.

Kedutaan Amerika Serikat di Myanmar sangat gelisah. Tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa. Yang bisa dilakukan hanya sebatas imbauan agar warganya berlindung dan tak ke mana-mana.

BACA JUGA: Mimpi 5 Zodiak Jadi Hoki, Cuma Mereka yang Bisa Begitu

Saat tank militer Myanmar meraung-raung di kerumunan massa, tak ada yang berani mendekat. 

Di medan tempur, tank Myanmar mungkin tidak berarti apa-apa. Tapi saat di kerumunan massa, Tank Myanmar terlihat seperti monster.

BACA JUGA: Shio Hoki Terbang ke Langit, Sayap Keuntungan Bikin Doi Kaya Raya

Militer di Myanmar dilaporkan mulai mengeluarkan tank menuju kota-kota kantong demonstrasi seperti Yangon,Myitkyina dan Sittwe, Minggu malam waktu setempat. 

Hal ini dianggap untuk mengantisipasi demonstrasi besar. Demonstrasi besar ini berujung pemogokan kerja pegawai-pegawai pemerintahan dan pelayanan publik lainnya.

BACA JUGA: Uang 5 Zodiak Bikin Rezeki Terbang ke Langit

Di Myitkyina militer menerjunkan pasukan besar-besaran untuk menindak demonstrasi para pekerja pembangkit listrik. 

Dalam demonstrasi yang diream video itu terlihat militer menembaki massa. Tidak jelas apakah militer menggunakan peluru karet atau tajam.

BACA JUGA: 5 Weton Butuh Vaksinasi Rezeki, Cakranya Lagi Bikin Emosi

Inggris bersama 11 negara lain kompak protes ke Myanmar. Tapi tetap saja tangan besi militer membuat Myanmar bak Negara mati.

“Myanmar harus menahan diri dari kekerasan terhadap demonstran dan warga sipil yang memprotes penggulingan pemerintah sah,” tulis Inggris dan 11 negara lain dalam sebuah pernyataan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co