Baru Menjabat, Menteri Ekonomi Korut Dipecat Karena Ini

12 Februari 2021 22:02

GenPI.co - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan telah memecat seorang pejabat ekonomi senior yang dia tunjuk sebulan lalu, dengan mengatakan bahwa orang tersebut gagal menemukan ide-ide baru untuk menyelamatkan ekonomi negara itu.

Laporan oleh media pemerintah datang selama periode terberat dari pemerintahan sembilan tahun Kim. Diplomasi yang dia harapkan akan mencabut sanksi yang dipimpin Amerika Serikat atas program nuklirnya berada pada jalan buntu dan penutupan perbatasan pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Gawat! Virus Ebola Melonjak di Kongo

Selain itu, banyak bencana alam yang membunuh warga tahun lalu memperdalam kerusakan ekonomi yang rusak oleh beberapa dekade kegagalan kebijakan, termasuk kelaparan yang melumpuhkan seperti di tahun 1990-an.

Penutupan perbatasan juga menyebabkan volume perdagangan dengan China, sumber utama dukungan ekonomi Korea Utara, turun 75 persen dalam 10 bulan pertama tahun ini.

Kemudian, kekurangan bahan baku menyebabkan output pabrik jatuh ke level terendah sejak Kim berkuasa pada 2011 dan harga makanan impor seperti gula naik empat kali lipat.

Beberapa analis mengatakan tantangan saat ini dapat membentuk kondisi untuk badai ekonomi yang sempurna di Utara yang mengguncang pasar dan memicu kepanikan dan keresahan publik.

Tantangan ini juga telah memaksa Kim untuk secara terbuka mengakui bahwa rencana ekonomi masa lalu tidak berhasil.

Rencana lima tahun baru untuk mengembangkan ekonomi dikeluarkan selama kongres Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Januari, tetapi komentar Kim selama pertemuan Komite Sentral Partai menimbulkan rasa frustrasi.

Dilansir Reuters, Jumat (12/2/2021), Kim menyesalkan bahwa kabinet gagal dalam perannya sebagai lembaga utama dalam mengelola ekonomi, dengan menerangkan mereka menghasilkan rencana yang tidak bisa dijalankan sementara tidak menunjukkan sudut pandang inovatif dan taktik yang jelas.

"Kabinet gagal memainkan peran utama dalam memetakan rencana bidang ekonomi utama dan hampir secara mekanis mengumpulkan angka-angka yang dirancang oleh kementerian," demikian pernyataan Kim yang diberitakan oleh media milik negara (KCNA).

KCNA juga mengatakan bahwa O Su Yong ditunjuk sebagai direktur baru Departemen Urusan Ekonomi Komite Sentral selama pertemuan minggu ini, menggantikan Kim Tu Il yang ditunjuk pada bulan Januari.

BACA JUGA: Drone Amerika Mungil tapi Mematikan, Manuvernya OMG!

Selama kongres partai bulan Januari, Kim Jong Un menyerukan untuk menegaskan kembali kendali negara yang lebih besar atas ekonomi, meningkatkan panen dan memprioritaskan pengembangan industri kimia dan logam.

Dia juga menjanjikan upaya habis-habisan untuk mendukung program senjata nuklirnya dalam komentar yang dipandang sebagai upaya untuk menekan pemerintahan Amerika Serikat yang dipimpin Joe Biden.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co