GenPI.co - Sebuah kapal perang Amerika Serikat telah berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di Laut China Selatan yang disengketakan dalam operasi kebebasan navigasi.
Hal itu membuat militer China mengutuk tindakan tersebut, dengan mengatakan telah mengirim unit angkatan laut dan udara untuk mengikuti dan memperingatkan kapal AS.
BACA JUGA: Siluman Udara Rusia Jangan Dilawan, Sekali Klik Dunia BIsa Kiamat
China mengklaim hampir semua Laut China Selatan, sebuah pernyataan yang dinyatakan oleh Pengadilan Internasional di Den Haag sebagai tidak berdasar.
China dibuat marah oleh ekspedisi AS yang berulang kali di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikendalikan Beijing di Laut China Selatan.
China mengatakan memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan dan menuduh Washington sengaja memicu ketegangan.
Sementara, armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak USS John S McCain dengan menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional.
Sedangkan, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan kapal itu telah memasuki perairan teritorial Paracel tanpa izin, secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.
BACA JUGA: Korsel Sepakat Beli Vaksin Moderna dari AS
Diketahui, China telah mengambil kendali penuh atas Paracel pada tahun 1974 setelah pertempuran singkat dengan pasukan Vietnam Selatan. Vietnam, serta Taiwan, terus mengklaim pulau-pulau itu.
Malaysia, Brunei, dan Filipina memiliki klaim ke bagian lain Laut China Selatan, tempat China yang telah membangun pulau buatan dan membangun pangkalan udara di beberapa pulau tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News