GenPI.co - Muslim Council Britain (MCB), organisasi Muslim terbesar yang menaungi masjid, sekolah Islam dan asosiasi Muslim di Inggris Raya telah memilih sekretaris jenderal wanita pertama.
Mereka menetapkan Zara Mohammed (29) pada Minggu (31/1/2021) untuk memimpin Dewan Muslim Inggris (MCB) selama pertemuan umum tahunan organisasi itu, yang diadakan hampir tahun ini.
BACA JUGA: Ngeri, Kelompok Bersenjata Serang Rumah Sakit di San Salvador
Dia juga menjadi orang termuda yang memimpin MCB. Zara Mohammed akan memegang jabatan sekretaris jenderal untuk masa jabatan dua tahun ke depan.
Seorang konsultan pelatihan dan pengembangan dari Glasgow, Skotlandia, Zara Mohammed itu meraup 107 suara untuk mengalahkan lawannya Ajmal Masroor, seorang imam masjid yang hanya mendapatkan 60 suara.
Zara Mohammed mengaku ini menjadi kehormatan untuk menjadi wanita pertama yang mengambil kendali di MCB, yang organisasi anggotanya termasuk masjid, sekolah, asosiasi amal dan jaringan profesional.
“Visi saya adalah terus membangun badan yang benar-benar inklusif, beragam dan representatif, salah satu yang didorong oleh kebutuhan Muslim Inggris untuk kebaikan bersama," ujar Zara yang juga telah memegang gelar Master dalam hukum hak asasi manusia, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (1/2/2021).
Dia juga berharap pemilihannya akan menginspirasi lebih banyak wanita dan orang muda untuk maju mengambil peran kepemimpinan.
“Mereka adalah masa depan organisasi ini dan masyarakat kita,” katanya.
Zara Mohammed menggantikan Harun Khan, sekretaris jenderal MCB. Khan telah menyelesaikan maksimal empat tahun sebagai kepala organisasi yang didirikan pada 1997 itu.
“Saya berharap yang terbaik dari kesuksesan Nona Zara Mohammed - semoga dia terus memimpin organisasi ini ke tingkat yang lebih tinggi untuk kemajuan komunitas kita di seluruh negeri,” imbuh Khan.
BACA JUGA: Tanpa Sebab! Kelompok Bersenjata Al-shabab Serang Hotel Somalia
Penunjukan Zara Mohammed juga disambut oleh para pejabat dari seluruh spektrum politik di Inggris.
Sebagai informasi, Inggris dilaporkan telah menjadi rumah bagi lebih dari 3,3 juta Muslim, artinya ada sekitar lima persen dari keseluruhan populasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News