Pakistan Akhirnya Menerima Dosis Pertama Vaksin Sinopharm

01 Februari 2021 21:17

GenPI.co - Pemerintah Pakistan telah menerima dosis pertama vaksin virus corona, dengan China menyumbangkan setengah juta dosis vaksin Sinopharm ke negara itu.

Menteri Kesehatan Pakistan, Dr Faisal Sultan mengatakan pesawat militer Pakistan yang membawa kiriman tersebut mendarat di ibukota Pakistan, Islamabad hari ini.

BACA JUGA: Manusia Terkotor Tidak Mandi 65 Tahun, Alasannya Mengejutkan

“Alhamdulillah, batch pertama vaksin Sinopharm telah tiba! Berterima kasih kepada China dan semua orang yang membuat ini terjadi," ucap dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (1/2/2021).

Sebagai informasi, sinopharm meruakan vaksin dari perusahaan milik negara China, yang telah mengembangkan salah satu dari dua vaksin utama China yang akan diluncurkan di seluruh dunia, bersama dengan vaksin Coronavac milik Sinovac.

Uji coba fase tiga untuk vaksin CanSino China juga sedang berlangsung di Pakistan, yang memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm, AstraZeneca dan Sputnik V bulan lalu.

Pengiriman Sinopharm ini menandai vaksin pertama yang diimpor ke negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta orang, di mana lebih dari 546.000 kasus virus korona telah terdaftar sejak pandemi dimulai.

Nantinya dosis pertama vaksin akan diberikan kepada lebih dari 400.000 petugas kesehatan garis depan di seluruh negeri Pakistan, sesuai dengan rencana peluncuran vaksin pemerintah.

BACA JUGA: Situasi Memanas, Perang Saudara Terjadi di Ethiopia

Setelah itu, suntikan akan diberikan kepada warga yang berusia di atas 65 tahun, yang umumnya menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi akibat virus tersebut.

Selain dosis dari China, Pakistan juga telah mengamankan pasokan 17 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca melalui COVAX, sebuah inisiatif global dari aliansi vaksin Gavi, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), Organisasi Kesehatan Dunia, dan orang lain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co