GenPI.co - Pemerintah India akan mengerahkan tentara tambahan serta menempatkan pasukan tempurnya di perbatasan Himalaya yang disengketakan dengan China.
Hal ini juga merupakan respon India setelah bersitegang dengan pasukan China di wilayah perbatasan Naku La saat beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA: NATO Serang China, Nasib Xi Jinping Bisa Bahaya
Presiden India, Ram Nath Kovind mengatakan tujuan pengiriman pasukan tambahan ini menyelesaikan ketegangan atas pertikaian perbatasan yang terjadi.
"Pemerintah saya telah berkomitmen penuh untuk melindungi kepentingan bangsa, dan juga (menjaga) kewaspadaan. Pasukan tambahan juga telah dikerahkan untuk melindungi kedaulatan India atas LAC," ujar Kovind dalam pernyataannya, seperti dilansir dari The Times of India, Minggu (31/1/2021).
India ingin memeiliki cara dengan memperkuat militer di Line of Actual Control, sebuah garis demarkasi perbatasan India-China yang membentang hingga 3.488 km jauhnya.
BACA JUGA: Ratusan Pendukung Navalny Ditangkap, Putin Hanya Topang Dagu
Saat ini hubungan India-China telah terjun bebas ke titik terendah dalam beberapa dekade terakhir ini. Keduanya diketahui masih terlibat sengketa meski telah melakukan negosiasi.
Sebagai informasi, selain India telah memperkuat pasukannya di perbatasan, Taiwan dan Amerika Serikat juga bersatu melakukan hal yang sama. Masing-masing mereka dilaporkan siap berperang. Hal ini tentu bisa membuat China semakin gentar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News