Tragis! Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan Pasukan Taliban

30 Januari 2021 22:29

GenPI.co - Serangan bom bunuh diri terjadi di pangkalan pasukan pertahanan Afghanistan di timur dengan menewaskan sedikitnya delapan personel keamanan dalam serangan yang diklaim oleh Taliban.

Serangan itu terjadi sebelum fajar pada Sabtu (30/1/2021) terjadi di provinsi Nangarhar yang bergolak di mana Taliban telah mengklaim beberapa serangan mematikan yang menargetkan pasukan pemerintah.

BACA JUGA:  Afghanistan-AS Bersatu, Taliban Berada di Ujung Tanduk

Serangan bom bunuh diri ini terjadi dua hari setelah Pentagon mengatakan Taliban tidak memenuhi janji yang dibuat dalam kesepakatan yang ditandatangani dengan Washington tahun lalu.

Delapan orang itu tewas ketika pembom menghantam pangkalan dengan sebuah Humvee, kata kantor gubernur Nangarhar dalam sebuah pernyataan.

Wakil kepala dewan provinsi Nangarhar, Ajmal Omar, seperti dilansir Aljazeera, mengkonfirmasi bahwa serangan itu tetapi menyebutkan jumlah tentara yang tewas 15 dengan lima lainnya terluka.

Sementara, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompoknya yang melakukan serangan itu.

Kantor gubernur mengatakan pasukan keamanan menyita kendaraan lain yang berisi bahan peledak di dekat kota Jalalabad, ibu kota Nangarhar.

Provinsi Nangarhar telah menyaksikan beberapa serangan mematikan baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS).

Secara terpisah, dua bom pinggir jalan meledak di Kabul hari ini, tetapi tidak ada korban jiwa.

Sebagai informasi, kekerasan melonjak di seluruh Afghanistan bahkan ketika Taliban dan pemerintah terlibat dalam pembicaraan damai yang dimulai pada bulan September.

BACA JUGA: Cegah Covid-19 Varian Baru, Kanada Perketat Pengawasan di Bandara

Pemerintahan Joe Biden yang baru di Amerika Serikat menuduh Taliban tidak mengurangi kekerasan meskipun telah menandatangani kesepakatan dengan Washington tahun lalu untuk melakukannya.

Perjanjian itu mengharuskan Taliban menghentikan serangan terhadap pasukan AS, mengurangi kekerasan secara tajam, dan memajukan pembicaraan damai dengan pemerintah di Kabul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co