GenPI.co - Pesawat pengebom dan jet tempur China berkemampuan nuklir dilaporkan telah memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada hari Sabtu (23/1/2021).
Dilansir Aljazeera, Kementerian Pertahanan Angkatan Udara Taiwan langsung mengerahkan pesawat tempurnya guna memantau serangan skala besar tersebut. Mereka juga memperingatkan pesawat China itu.
BACA JUGA: Ya Ampun, 2 Ribu Vaksin Corona Rusak
"Serangan peringatan lintas udara telah ditugaskan, peringatan radio dikeluarkan, dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut," kata dia dalam pernyataannya.
China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah melakukan penerbangan hampir setiap hari di atas perairan antara bagian selatan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, mereka umumnya hanya terdiri dari satu atau dua pesawat pengintai. Jadi kehadiran begitu banyak pesawat tempur China dalam misi ini yang terdiri dari delapan pembom H-6K berkemampuan nuklir dan empat jet tempur J-16, itu membuat Taiwan gemetar.
Sebuah peta yang disediakan oleh kementerian pertahanan Taiwan menunjukkan pesawat China, yang juga termasuk pesawat anti-kapal selam Y-8, terbang di atas perairan yang sama di mana misi terbaru China terjadi di dekat Kepulauan Pratas, meskipun masih jauh dari daratan Taiwan.
BACA JUGA: Geger! Temuan 39 Mayat di Kontainer, Kasus Mengerikan di Inggris
Namun, belum ada komentar langsung dari China. Di masa lalu, China mengatakan telah melakukan latihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara.
Beijing telah menyaksikan dengan keprihatinan yang meningkat di tengah meningkatnya dukungan AS untuk Taiwan yang demokratis, terutama selama pemerintahan Donald Trump.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News