GenPI.co - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden tak mau jatuh ke lubang yang sama seperti masa pemerintahan Donald Trump, yakni sering diretas oleh mata-mata dari negara lain.
Sehingga, hal itu menjadi prioritas Biden dengan mempekerjakan sekelompok veteran keamanan nasional dengan keahlian dunia maya yang mendalam.
BACA JUGA: China Tiru Aturan Susi Pudjiastuti Soal Penenggelaman Kapal Asing
Tim itu merupakan mantan pejabat pertahanan dan penyelidik saat pemerintah Amerika Serikat bekerja untuk memulihkan salah satu peretasan terbesar dari agensinya yang dikaitkan dengan mata-mata Rusia.
“Sangat menyenangkan melihat prioritas yang diberikan pemerintahan baru kepada dunia maya,” kata Direktur Proyek Membela Lembaga Demokrasi di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, Suzanne Spaulding dalam pernyataannya seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (23/1/2021).
Sebelumnya, keamanan siber diturunkan pangkatnya sebagai bidang kebijakan di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.
Sehingga itu menghentikan posisi koordinator keamanan siber di Gedung Putih, menciutkan sayap diplomasi siber Departemen Luar Negeri, dan memecat pemimpin keamanan siber federal Chris Krebs setelah kekalahan Trump dalam pemilihan 3 November lalu.
Dikeathui, pada bulan Desember, peretasan terbesar itu menyerang delapan agen federal dan banyak perusahaan, termasuk penyedia perangkat lunak SolarWinds Corp.
Badan intelijen AS secara terbuka mengaitkannya dengan aktor negara Rusia. Namun, Moskow membantah terlibat dalam peretasan tersebut.
"Di bawah undang-undang baru-baru ini, Biden harus membuka kantor yang berfokus pada dunia maya yang melapor kepada direktur dunia maya nasional baru, yang akan mengoordinasikan kemampuan dunia maya pemerintah federal yang luas," mantan staf kongres yang membantu merancang peran tersebut, kata Mark Montgomery.
Sementara, kandidat terkemuka untuk direktur dunia maya adalah Jen Easterly, mantan pejabat tinggi Badan Keamanan Nasional yang telah dikenal banyak orang di AS.
BACA JUGA: Jadi Warga Sipil, Cobaan Trump Datang Bertubi-tubi
Lalu, empat karyawan lainnya adalah Michael Sulmeyer sebagai direktur senior untuk dunia maya, Elizabeth Sherwood-Randall sebagai penasihat keamanan dalam negeri, Russ Travers sebagai wakil penasihat keamanan dalam negeri dan Caitlin Durkovich sebagai direktur senior untuk ketahanan dan respons di NSC.
Keempatnya sebelumnya bertugas di pos keamanan nasional senior yang menangani keamanan siber.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News