GenPI.co - Mantan wakil presiden dan menteri kesehatan Taiwan, Dr Chen Chien-jen, mengatakan pandemi virus corona sebenarnya dapat diatasi jika pihak berwenang di Wuhan cepat tanggap memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lebih lanjut, kata dia, sejak awal sepatutnya WHO juga diberi izin dengan para tim ahlinya untuk menyelidiki virus corona pada Desember 2019 lalu.
BACA JUGA: Ngeri, 3 Tentara AS Tewas di Tengah Pelantikan Biden
“Transparansi dan keterbukaan sangat penting untuk pengendalian penyakit menular. Jadi saya pikir penyakit itu bisa diatasi dan tidak ada negara lain yang akan banyak menderita,” ucap Dr Chen dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (22/1/2021).
Menurutnya, dengan kasus Covid-19 yang sudah terlanjut banyak kemungkinan kembali menuju normal itu sulit, karena ada beberapa langkah yang harus diperhatikan secara tepat.
"Sejak putaran pertama vaksin sudah didistribusikan di beberapa negara, terutama di Amerika Utara dan Eropa, saya kira sangat tergantung dari seberapa cepat pasokan vaksin dapat didistribusikan ke seluruh dunia," jelas dia.
Dr Chen menambahkan, jika program vaksinasi terus diikuti sceara cepat dan tepat, mungkin pada bulan Juni situasi di dunia akan menjadi apa yang disebut normal.
"Tetapi saya selalu mengatakan bahwa kita tidak boleh kembali ke kondisi normal yang lama, kita harus membentuk kondisi normal yang baru yang berarti terlepas dari fakta bahwa kita telah mengendalikan pandemi," imbuhnya
Kendati begitu, dia menuturkan virus corona takkan pernah berakhir di dunia, jadi diharapkan setiap orang harus tetap waspada terhadap penyakit menular ini yang terus muncul di masa depan.
Sebagai informasi, Dr Chen adalah menteri kesehatan Taiwan selama krisis SARS dan memainkan peran penting dalam merombak sistem respons epidemi pulau itu, yang dikreditkan dengan keberhasilan relatifnya dalam mencegah virus corona.
Taiwan sejauh ini hanya mengalami tujuh kematian dan mengalami delapan bulan berturut-turut tanpa infeksi lokal selama sebagian besar tahun 2020, yang berakhir pada akhir Desember.
BACA JUGA: Nahas, 43 Imigran Tewas di Libya, Baunya Menyengat!
Diketahui, saat ini Tim WHO sekarang berada di Wuhan dan diharapkan untuk memulai penyelidikan di lapangan setelah menyelesaikan karantina selama 14 hari.
Dilaporkan ada lebih dari 97 juta orang di seluruh dunia kini telah didiagnosis dengan Covid-19 dan lebih dari dua juta telah meninggal dunia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News