Susun Rencana Kerja, Biden Akan Hapus Larangan Muslim Masuk AS

GenPI.co - Presiden Terpilih Amerika Serikat, Joe Biden merencanakan saat hari pertamanya menjabat akan mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif.

Salah satunya termasuk menghapus program Donald Trump yang melarang perjalanan penduduk muslim masuk ke wilayah Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Ngeri, 84 Orang Tewas dalam Bentrokan Suku di Sudan

Kepala staf Gedung Putih Biden yang baru, bernama Ron Klain, mengungkapkan bahwa pemerintahan AS yang baru akan meluncurkan rentetan pembalikan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump selama 10 hari pertama menjabat.

"Ini juga termasuk upaya pencegahan Virus Corona, lalu bergabung kembali dengan perjanjian perubahan iklim Paris, dan undang-undang imigrasi yang memungkinkan jutaan orang untuk mendapatkan kewarganegaraan," ucap Klain, seperti dilansi dari Aljazeera, Minggu (17/1/2021).

Sebelumnya, saat Trump mulai menjabat pada 2017, dia mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang wisatawan dari tujuh negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ribuan Tentara AS Dipulangkan dari Afghanistan, Ada Apa?

Namun, perintah itu dibuat ulang beberapa kali di tengah gugatan hukum dan versinya dikuatkan oleh Mahkamah Agung pada 2018.

Para pengamat mengatakan larangan tersebut dapat dengan mudah dibatalkan karena dikeluarkan oleh perintah eksekutif dan proklamasi presiden, meskipun tuntutan hukum dari lawan konservatif dapat menunda proses tersebut.(*)