GenPI.co - Keefektifan vaksin sinovac tidak tinggi. Di Brazil, vaksin yang diperuntukkan untuk menguatkan pertahanan tubuh terhadap corona itu ternyata hanya efektif 50%.
Tingkat kemanjuran vaksin corona milik perusahaan China Sinovac Biontech, Coronavac itu diumumkan, Selasa (12/1), waktu setempat.
BACA JUGA: Peluang Jadi Uang, Cuma Zodiak Ini yang Mujurnya Tak Bisa Hilang
Percobaan telah dilakukan ke 12.500 sukarelawan. Disebutkan tak ada efek samping atau reaksi alergi yang signifikan.
Yang disoal adalah tingkat kemanjurannya. Dalam aturan WHO, efikasi vaksin minimal 50%. Namun vaksin ini jauh tertinggal dari vaksin lain yang diproduksi, seperti Moderna (94%) dan Pfizer/BioNTech (95%).
BACA JUGA: Shio Sial! Uangnya Lagi Merah Membara
Melansir AFP, Institut Butantan tetap mengklaim bahwa vaksin efektif 78% mencegah kasus ringan yang membutuhkan pengobatan.
Itu sekaligus menunjukkan kemanjuran 100% dalam mencegah kasus sedang hingga serius. Lantas bagaimana dengan efektifitas vaksin 50%?
Angka kemanjuran 50% diangggap kurang layak. Itu hanya ampuh mencegah pasien tertular penyakit, termasuk kasus yang sangat ringan, meski tidak asimtomatik.
“Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Semua kriteria membenarkan penggunaannya dalam keadaan darurat,” kata Direktur Butantan Dimas Covas.
BACA JUGA: Inspirasi, Hoki & Rezeki Jadi Satu Paket, Zodiaknya Jadi Begini
Vaksinasi di Brasil secara nasional belum akan diluncurkan namun negara bagian Sao Paulo akan dimulai 25 Januari.
Sementara Indonesia memulai program vaksinasi hari ini dengan Sinovac. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News