GenPI.co - Analisa mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika, William Cohen tergolong ngeri. Amerika diyakini bakal serang Iran sebelum Donald Trump lengser. Bila ini terjadi, bencana besar bakal sangat sulit dihindari.
“Saya sangat khawatir, Iran melakukan sesuatu yang bodoh atau tidak sengaja yang memicu tanggapan Amerika,”kata Cohen seperti dilansir YahooNews, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Virgo, Leo & Cancer, Zodiak Penuh Hoki di Akhir Januari
Iran memang terlihat sangat bersemangat memprovokasi Israel dan Amerika. Beberapa waktu lalu, Iran memerlihatkan pangkalan rahasia bawah tanahnya.
Deretan rudal maut terlihat berjejer dan dipertontonkan kepada dunia. Bahkan di bawah tanah juga ada silo rudal balistik jarak jauh.
Tak ada satu pun musuh yang bisa mendekat atau mendeteksi pangkalan rahasia bawah tanah Iran. Semua dibangun dengan selubung canggih yang tak bisa dideteksi musuh.
Tapi, hal ini jelas tak bisa menghentikan niatan Trump untuk menyerang Iran. Di mana pun lokasi pangkalan bawah tanah itu, bomber Amerika bisa kapan saja menjatuhkan hulu ledak nuklir di wilayah Iran.
“Presiden Trump sangat ingin menyerang Iran. Dia ingin meninggalkan kekacauan yang kemudian dibersihkan Joe Biden,” jelasnya.
BACA JUGA: Kabar Baiknya Bikin Zodiak Kegirangan, Hidupnya Nyaman Banget
Laporan dari media menyebut ada dorongan dari Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan ikut mendesak Trump untuk melakukan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran.
“Jika memimpin kapal perang di wilayah tersebut, Anda pasti khawatir karena ada rencana pertempuran dari Presiden Trump,” kata Laksamana (purn) Charles Abbot, mantan komandan Armada Keenam Amerika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News