GenPI.co - Tak ada kata muncur bagi China saat melawan sanksi Amerika. Di bawah komando Xi Jinping, China memerlihatkan kelincahannya. Sanksi Donald Trump dibuat jadi biasa saja.
Saat ini, Amerika memang getol menjatuhkan beragam sanksi ke perusahaan China. Utamanya yang diyakini sebagai ancaman bagi keamanan nasional Amerika.
Tak ada ruang gerak yang diberikan. Semuanya dibatasi. Beragam manuver balasan juga ikut dikunci.
BACA JUGA: Virgo, Leo & Cancer, Zodiak Penuh Hoki di Akhir Januari
Tiga perusahaan telekomunikasi besar China yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) diperkirakan akan dicoret dari bursa. Itu diambil setelah mmuncul dugaan hubungan dengan militer.
TikTok, Huawei dan produsen microchip Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), juga sudah merasakan sanksi Amerika.
Bahkan delapan aplikasi China termasuk platform pembayaran populer Alipay, serta WeChat Pay ikut dikunci.
BBC memberitakan, Presiden Amerika mengklaim perusahaan teknologi tersebut berbagi data dengan pemerintah China.
Tapi, China sangat lincah. Beragam sanksi keras tak membuat industry China mati gaya. Pemerintah China bahkan siap membalas Amerika.
BACA JUGA: Kabar Baiknya Bikin Zodiak Kegirangan, Hidupnya Nyaman Banget
Kementerian Perdagangan China mencari celah untuk membalas. Hasilnya, China menemukan ada aturan baru yang bisa menangkal penerapan ekstra-teritorial dari hukum asing.
“Badan hukum yang dirugikan oleh penerapan undang-undang asing dapat mengajukan tuntutan hukum di pengadilan,” kata Bert Hofman, direktur Institut Asia Timur di Universitas Nasional Singapura.
Perusahaan yang dirugikan bahkan bisa menuntut kompensasi atas kerusakan yang terjadi. Bila ini terjadi, dan perusahaan China memenangkan gugatan, Amerika diprediksi bisa kembali dibuat sempoyongan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News