GenPI.co - Sebuah bom bunuh diri meledak di ibukota Afghanistan yang menewaskan sedikitnya tiga orang di dalam kendaraan pada hari Minggu (10/1/2021).
Juru bicara menteri dalam negeri, Tariq Arian, mengatakan juru bicara pasukan perlindungan publik kementerian adalah salah satu dari tiga yang tewas dalam serangan itu.
BACA JUGA: Ikut Berbelasungkawa, Sejumlah Negara Beri Dukungan Indonesia
Korban itu bernama Zia Wadan yang merupakan juru bicara Pasukan Perlindungan Publik Nasional, layanan keamanan di bawah kementerian dalam negeri di Afghanistan.
Wadan dan dua rekannya tewas seketika dalam serangan bom bunuh diri saat lalu lintas pada jam sibuk di bagian timur ibu kota.
“Sebuah kendaraan yang membawa Zia Wadan menjadi sasaran bom bunuh diri. Akibatnya, Wadan dan dua rekannya tewas,” ucap Arian dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera.
Hingga saat ini tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Diketahui, kekerasan mematikan telah melonjak di seluruh wilayah Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, dan tren baru pembunuhan yang ditargetkan telah menebarkan ketakutan, terutama di Kabul.
BACA JUGA: Tak Terima Dipecat, Karyawan Ini Hancurkan 50 Mobil Perusahaan
Tokoh terkenal termasuk jurnalis, politisi, dan aktivis hak asasi manusia semakin menjadi sasaran oleh kelompok-kelompok yang tak bertanggung jawab tersebut.
Bahkan sejak November, lima jurnalis telah tewas dalam pembunuhan yang ditargetkan bersama dengan beberapa tokoh terkemuka lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News