Ikut Berbelasungkawa, Sejumlah Negara Beri Dukungan Indonesia

10 Januari 2021 17:27

GenPI.co - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu turut menjadi perhatian dunia.

Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Jakarta yang mengakibatkan 62 orang kehilangan nyawa.

BACA JUGA: Duh, Makin Dikucilkan Malah Menjadi, Begitulah Sosok Donald Trump

“Kami berbagi duka dalam keramahan dan persaudaraan warga Indonesia. Kami berharap rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa secara tulus bagi orang yang mereka cintai,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dilansir Anadolu Agency, Minggu (10/1/2021).

Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi) atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa. Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada korban terdekat dan tersayang,” terang Putin dalam situs web Kantor Kepresidenan Rusia.

Selain itu, Raja Arab Saudi, Raja Salman, juga mengungkapkan dukacita yang mendalam kepada Presiden Jokowi atas musibah tersebut.

“Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara. Dan kami sampaikan perasaan dukacita dan simpati kami yang tulus kepada Yang Mulia (Presiden Jokowi), keluarga korban, dan saudara-saudara Indonesia kami,” ucapnya.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), juga mengirimkan perasaan dukacita kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia.

Kemudian, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa juga menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Jokowi, keluarga korban, dan masyarakat Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga turut mengungkapkan dukacitanya kepada keluarga korban. Kementerian tersebut juga menegaskan dukungannya kepada Indonesia.

Sementara, Diaspora warga Palestina di Malaysia juga menyampaikan duka mendalam bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

“Kami menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga dan sahabat para korban kecelakaan penerbangan SriwijayaAir,” ucap Ketua Palestinian Community Organization Malaysia Muslim, Imran.

Imran juga menyampaikan rasa solidaritas masyarakat Palestina kepada bangsa Indonesia dalam menghadapi musibah ini. “Doa saya untuk Indonesia dalam mengatasi masa-masa sedih ini,” lanjut katanya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak ini dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

BACA JUGA: Tak Terima Dipecat, Karyawan Ini Hancurkan 50 Mobil Perusahaan

Pesawat mengalami keterlambatan keberangkatan dari jadwal semula pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta disebut karena faktor cuaca.

Adapun, dalam pesawat ini, berdasarkan data terdapat 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang, rinciannya 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Selain itu ada 12 orang kru yang terdiri dari enam kru aktif dan 6 ekstra kru.(*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co