GenPI.co - Gelombang varian baru covid-19 yang menyerang London belakangan ini diketahui mulai masuk Korea Selatan. Deteksi ini muncul seiring dengan tiga orang wisatawan asal London yang dilaporkan memasuki Korsel pada 22 Desember 2020.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, secara keseluruhan, KDCA melaporkan 808 kasus baru pada Minggu tengah malam, terendah sejak rekor 1.241 infeksi sejak Jumat.
BACA JUGA: Waduh, Prajurit Korut Tembak dan Bakar Warga Korea Selatan
Melihat hal ini, pihak KDCA mengatakan pada hari Minggu mereka akan memperpanjang langkah-langkah jarak sosial hingga awal Januari.
Pemerintah Korea Selatan telah menghadapi kritik domestik yang meningkat atas pengadaan dan rencana peluncuran vaksin, yang menyerukan vaksinasi pertama dimulai pada kuartal pertama tahun depan.
Pandangan negatif dari rencana vaksin adalah salah satu alasan utama yang mendorong peringkat ketidaksetujuan Presiden Moon Jae-in ke level tertinggi sepanjang masa yaitu hampir 60 persen.
Kementerian Keamanan Makanan dan Obat menambahkan, regulator akan mempersingkat periode yang diperlukan untuk menyetujui vaksin dan perawatan dari rata-rata 180 hari menjadi hanya 40 hari.
Petugas medis dan penduduk lanjut usia akan mulai menerima vaksinasi pada Februari, dan rencana untuk memvaksinasi masyarakat luas semakin cepat.
BACA JUGA: Film Jepang tak Laku di Korea Selatan, Ternyata Sebabnya...
"Pemerintah sedang melakukan semua yang bisa untuk memajukan kerangka waktu ini dan juga membuat kemajuan," kata kepala staf kepresidenan Noh Young-min, Minggu.
Korea Selatan mengatakan rencananya untuk membeli dosis yang cukup untuk memvaksinasi 46 juta orang, atau lebih dari 85 persen populasinya.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News