Warga AS Rayakan Pesta Natal di Tengah Gejolak Wabah Virus Corona

25 Desember 2020 21:10

GenPI.co - Masyarakat di Amerika Serikat (AS) merayakan Malam Natal pada Kamis (24/12) di tengah ledakan infeksi virus corona  di seluruh negeri.

Perayaan juga berlangsung saat para pemimpin politik memperingatkan mereka untuk tidak bepergian atau berkumpul dalam kelompok besar, juga ketika varian virus yang sangat menular sedang menyebar lebih jauh di Eropa.

BACA JUGA: Bocoran Nih, Dua Nama Calon Kapolri di Tangan Jokowi

Lebih dari satu juta orang telah menerima dosis pertama dari dua dosis, vaksin sejak 14 Desember, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Tetapi, vaksinasi sejauh ini hanya berdampak kecil pada lonjakan kasus terbaru yang meluas secara nasional.

Untuk mencapai kekebalan kawanan terhadap virus dibutuhkan vaksinasi hingga 90 persen pada penduduk Amerika, Dr. Anthony Fauci, pakar terkemuka AS untuk penyakit menular, mengatakan kepada New York Times dalam wawancara.

"Kami benar-benar tidak tahu berapa angka sebenarnya. Saya kira kisaran sebenarnya antara 70 hingga 90 persen. Tapi, saya tidak akan mengatakan 90 persen," kata Fauci.

Fauci, yang menjadi penasihat bagi Presiden Donald Trump dan Presiden terpilih Joe Biden mengakui bahwa dia telah merevisi perkiraannya menjadi lebih tinggi dibandingkan pada awal tahun. 

Saat itu, dia mengatakan bangsa Amerika akan mencapai kekebalan kawanan dengan memvaksinasi 60 persen hingga 70 persen penduduk.

BACA JUGA: MUI Ingatkan Menteri Agama Gus Yaqut, Keras Banget! 

Amerika Serikat mencatat lebih dari 3.000 kematian untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu (23/12), menurut hitungan Reuters. Jumlah kematian AS sejak pandemi pada Maret telah melampaui 326.000 orang. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co