GenPI.co - Suntik vaksin yang menyebabkan meninggalnya relawan di Brasil bikin dunia gemetaran. Efeknya menimbulkan seram dan kengerian. Apalagi, uji vaksin itu diputuskan jalan terus.
AstraZeneca dan Universitas Oxford yang mengembangkan vaksin ini terlihat tenang. Semua hening. Tak ada isu yang terdengar gaduh.
Otoritas kesehatan Brasil bahkan tidak memberikan rincian tentang kematian tersebut. Alasan mereka adalah ikut protokol kerahasiaan.
BACA JUGA: Awal November, Asmara Zodiak Ini Bakal Dibalut Awan Kelabu
AstraZeneca mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak dapat mengomentari kasus per individu.
Yang dilakukan adalah mengonfirmasi bahwa semua proses peninjauan yang diperlukan telah dilakukan.
BACA JUGA: Zodiak Penuh Berkah, Mereka Jarang Salah Langkah
"Semua peristiwa medis sudah dinilai dengan cermat oleh penyelidik uji coba, komite pemantau keamanan independen, dan pihak berwenang,” tulis AstraZaneca dalam keterangan persnya..
Bagi AstraZaneca, penyelidikan ini tidak menunjukkan kekhawatiran tentang keberlanjutan studi yang sedang berlangsung.
“Ada harapan besar bahwa vaksin Oxford / AstraZeneca bisa menjadi salah satu yang pertama masuk ke pasar,” tambah AstrasZaneca.
BACA JUGA: Zodiak Mujur! Dekat Dewi Fortuna, Hidupnya Jauh dari Prasangka
Otoritas kesehatan Brasil Anvisa mengatakan telah menerima informasi tentang kematian relawan Brasil itu pada 19 Oktober.
Media Brasil melaporkan bahwa relawan tersebut adalah seorang dokter berusia 28 tahun yang meninggal karena komplikasi Covid-19.
Mereka mengatakan dokter itu telah menangani pasien yang terinfeksi. Tapi, hal ini belum dikonfirmasi oleh Anvisa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News