Yang Melek Teknologi Makin Tajir, Lainnya Kian Fakir

GenPI.co - Virus corona memang mengubah wajah dunia. Orang-orang yang melek teknologi seperti bos Amazon, Jeff Bezos, kian tajir. Sementara lainnya kian fakir.

Jumlah orang tajir jelas tak sebanding dengan orang miskin. Gap-nya makin lebar.

Bank Dunia memprediksi akan ada tambahan 38 juta masyarakat Asia Timur dan Pasifik yang jatuh dalam kemiskinan karena virus corona. 

Angka itu riil. Jumlahnya tidak direkayasa. Faktanya, yang kaya tambah kaya. Sementara yang miskin kian susah.

BACA JUGA: Zodiak Sabar, Hokinya Tak Pernah Berhenti Berkobar

Coba bandingkan dengan kekayaan orang-orang yang melek teknologi. Kekayaannya justru bertambah USD 637 miliar selama pandemi.

Nilainya setara dengan Rp 9.514 triliun. Perusahaan besar juga bernasib sama.

Data dari Bank Dunia, perusahaan-perusahaan besar memiliki kecenderungan lebih mampu pulih lebih cepat daripada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

UMKM disebut paling rentan terhadap krisis. Ini dikarenakan tidak semuanya mampu beradaptasi dengan menggunakan platform digital.

BACA JUGA: Peruntungan Nasib Zodiak, Akhir September Kartu Tarot Meramal…

Mengutip Business Insider, Rabu (30/9/2020), pada 4 Juni 2020, kekayaan tujuh orang terkaya di dunia meningkat lebih dari 50%.

Hampir sebagian besar di antaranya adalah pengusaha yang bergerak di bidang digital.

Nah, bagi yang ingin bertahan di saat pandemi, cobalah beralih ke digital. Pemerintah dan swasta juga harus mendampingi UMKM agar tak mati di saat pandemi, (*)