GenPI.co - Raja Thailand dibuat gelisah. Jantungnya kian dag-dig-dug. Tiap hari, wacana mengganti Thailand jadi republik kian menguat.
Aktivis Thailand Parit Chiwarak mengatakan, ada kemarahan luar biasa dari warga. Banyak keputusasaan yang akan menyebabkan lebih banyak agresi.
Bila tak ingin ada kudeta, Raja wajib memerhatikan 10 poin reformasi.
BACA JUGA: Calon Miliarder, Zodiaknya Masuk Radar Orang Tajir
“Ketika orang-orang sangat membutuhkan reformasi, mereka memikirkan revolusi,” katanya kepada Reuters.
Politik Thailand pun semakin panas. Tagar #RepublicofThailand menggema di Twitter Negeri Gajah Putih.
BACA JUGA: Diam tapi Cemburuan, Zodiaknya Bisa Bikin Gemetaran
Tagar tersebut dimuat dalam bahasa Inggris dan bukan bahasa Thai. Dikutip Reuters, tagar sudah digunakan lebih dari 820.000 cuitan.
Hal ini terjadi setelah parlemen menunda kemungkinan perubahan konstitusi pada Jumat (25/9/2020). Kemarahan pengunjuk rasa pun kian terasa.
Istana tidak berkomentar dan menanggapi hal ini. Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan dia belum melihat tagar tersebut dan menolak berkomentar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News