GenPI.co - Insiden penembakan terhadap warga Korea Selatan oleh prajurit Korea Utara membuat Kim Jong Un menyampaikan rasa penyesalan.
Pemimpin tertinggi Korea Utara itu menyebutkan kata maaf terkait penembakan yang dikatakan sebagai sebagai upaya melawan wabah virus corona.
BACA JUGA: Pemimpinnya Di-dor Pasukan Libya Timur, ISIS Makin Kocar-Kacir
Departemen Front Persatuan Korea Utara, yang bertugas pada hubungan antarperbatasan, mengirimkan surat kepada Kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Surat tersebut diterima sehari setelah pejabat Korea Selatan menyebut prajurit Korea Utara menewaskan seorang warga Korea Selatan.
Para prajurit juga diberitakan menyiram jenazah korban dengan minyak dan membakarnya.
Korban sendiri adalah seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang pekan ini.
Dalam surat tersebut juga dikutip pernyataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan dirinya memohon maaf bahwa insiden itu.
Surat itu juga mengemukan bahwa tindakan diambil setelah korban tidak membuka identitasnya dan mencoba melarikan diri.
Dalam surat itu juga disebutkan bahwa para prajurit membakar alat apung yang digunakan korban, karena itu sesuai dengan panduan anti virus mereka.
Sementara jenazah korban diklaim tidak ikut dibakar karena para prajurit tidak menemukannya setelah insiden penembakan.(ANT)
BACA JUGA: Perusahaan ini Bikin Peti Mati Hidup yang Terbuat dari Jamur
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News