GenPI.co - China seperti sedang dirayu dewa perang. Amerika yang punya milter kuat ditantang perang. Sementara Asia Tenggara juga ikut direcoki. Ada apa dengan China?
The Global Times, media corong Partai Komunis China, menulis editorial khusus terkait hubungan panas Amerika Serikat( AS).
Ada juga sajian khusus soal sengketa Laut China Selatan dengan sejumlah negara Asia Tenggara.
BACA JUGA: Zodiak Paling Tabah Sedunia, Hidupnya Berkah & Bahagia
China terlihat berani mengobarkan ancaman perang. Nyali tinggi itu dipicu oleh alasan melindungi kepentingan inti Negara.
“Mereka percaya bahwa China, di bawah tekanan strategis Amerika, takut, tidak mau, atau tidak dapat terlibat dalam konflik militer,” tulis pemimpin media itu, Hu Xijin, seperti dikutip Rabu (16/9/2020).
Editorialnya menyebut China siap perang. Kekuatan Asia Tenggara yang berkonflik wilayah juga disebut bisa dijinakkan.
Editorial tersebut dimuat pasca Amerika mengumumkan kesiapan jet tempurnya yang beroperasi di Laut China Selatan.
Kapal induk USS Ronald Reagan mengerahkan pesawat udara untuk melindungi wilayah maritim sekutu dekat Amerika di kawasan tersebut.
Bagaimana dengan Asia Tenggara?
BACA JUGA: Hoki Terbang Tinggi, Zodiaknya Paling Ikhlas dan Tulus di Dunia
China tetap ngotot pada klaim 80% bagian Laut China Selatan. Rujukannya adalah sembilan garis putus-putus (nine-dash line).
Indonesia, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Brunei, termasuk Filipina, kompak melawan.
Tapi China tetap ngotot mengklaim teritori yang disengketakan.
“Hak dan kepentingan China di perairan yang relevan sudah jelas,” kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada jumpa pers. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News