GenPI.co - Pertempuran merebut tahta Gedung Putih mulai panas. Ada Kamala Harris yang terang-terangan menyerang Donald Trump dengan pedas. Siapa pemenangnya?
Senator Kamala Harris menjadi wakil calon presiden Joe Biden dari Demokrat untuk melawan petahana Donald Trump dalam pemilu Amerika, November 2020. Kamilla bahkan sudah berkampanye pada Rabu (12/8/2020).
Serangannya langsung tajam menyayat Trump. Sebagaimana disampaikan Reuters, Kamala menyebut Trump yang dari Partai Republik, gagal total dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Zodiaknya Manis Banget, Dewi Pesona Aja Luluh
Fakta dibeberkan secara detail. Dari mulai korban tewas, warga yang positif covid, semua ada di rangking 1 dunia. Di bidang ekonomi, Amerika juga kacau balau.
Ada krisis ekonomi yang membayangi. Belum lagi ketidakadilan rasial dan sosial. Semua terjadi di era kepemimpinan Trump.
“Amerika berteriak. Presiden membuat setiap tantangan yang kita hadapi menjadi lebih sulit untuk diselesaikan,” kata Kamala di Charlottesville, Virginia, di East Coast.
Trump juga balik melayangkan kritik. Kamal disebut jahat.
Ia mengatakan hal tersebut saat menceritakan pemukulan terhadap calon mahkamah agung Brett Kavanaugh pada 2018.
BACA JUGA: Penuh Hoki! Zodiaknya Jadi Penguasa Keuangan Darat Hingga Udara
“Dia sangat, sangat jahat. Dia mungkin lebih jahat daripada Pocahontas bagi Joe Biden. Dia sangat tidak menghormati Joe Biden. Dan sulit untuk memilih seseorang yang tidak sopan,” kata Trump.
Tapi Biden berkata lain. Saat memperkenalkan Kamala sebagai calon wakil presiden, Biden mengatakan dia membuat pilihan yang tepat.
“Saya tidak ragu bahwa saya memilih orang yang tepat untuk bergabung sebagai wakil presiden Amerika Serikat. Dan itu adalah Senator Kamala Harris,” kata Biden.. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News