Tak Takut Ancaman China, Taiwan Tingkatkan Belanja Senjata

13 Agustus 2020 19:50

GenPI.co - Pemerintah Taiwan pada Kamis (13/8) mengusulkan anggaran sebesar 453,4 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp227,53 triliun) dalam pengeluaran militer untuk tahun depan.

Kenaikan yang anggaran dari tahun 2020 tersebut  guna meningkatkan investasi militer dalam menghadapi peningkatan tekanan dari China.

 Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik Taiwan dalam sebuah pernyataan anggaran pertahanan itu naik sekitar 10 persen dari dana 411,3 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp206,58 triliun) yang dianggarkan tahun ini.

BACA JUGA: Jet Tempur China Siap Cegat Pesawat Militer AS di Wilayah Taiwan

China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, termasuk dengan menerbangkan sejumlah jet tempur. 

Hal itu setelah Tsai Ing-wen meraih kemenangan telak dalam pemilihan umum Taiwan pada Januari dengan cara menentang Beijing.

Tsai telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjata Taiwan dan meningkatkan pengeluaran pertahanan sebagai prioritas.

Dianggap Beijing sebagai salah satu provinsinya, Taiwan sejak dulu berupaya melepaskan diri dari negeri tirai bambu itu. 

Organisasi internasional seperti PBB pun masih menganggap komunitas masyarakat itu adalah bagian dari provinsi China.

Duta besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat, pada Rabu (12/8) mengatakan, Saat ini Taiwan sedang berdiskusi dengan Amerika Serikat untuk memperoleh ranjau laut. 

BACA JUGA: Legislator Taiwan Baku Hantam di Gedung Parlemen

Peledak tersebut untuk mencegah pendaratan amfibi serta rudal jelajah untuk pertahanan pantai

Tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata senilai 10 miliar dolar AS (Rp148 triliun) untuk Taiwan, termasuk 106 tank M1A2 Abrams dan 66 jet tempur F-16V, sebuah keputusan yang sangat ditentang China.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co