GenPI.co - Virus corona telah menyebar di pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa. Menurut Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono, kasus ini sebagai masalah serius, karena kasus positif di tempat tersebut sudah mencapai 100 infeksi.
BACA JUGA: PNS dan PPPK Bisa Bernapas Lega, Ini Kata Pak Menteri...
Dalam konferensi pers Kono mengatakan, pihak AS berjanji untuk menangani masalah ini secara menyeluruh. Menurut dia, Tokyo dan Washington masih terus berbagi informasi terkait wabah di klaster baru tersebut.
Para pejabat dari Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri serta pemerintah Okinawa telah memeriksa hotel di kota Chatan.
Tempat itu digunakan oleh militer AS untuk karantina personel dan anggota keluarga mereka yang datang dari luar prefektur atau luar negeri selama dua pekan, seperti dilansir dari Japan Times.
BACA JUGA: Istana Baru Anang dan Ashanty Bikin Melongo
Selain itu, militer AS dilaporkan mulai menyewa hotel tersebut di bulan ini dan Okinawa telah menjadi rumah bagi sebagian besar pasukan militer AS di negara itu.
Gubernur Okinawa, Denny Tamaki, sebelumnya sangat menyesalkan dengan penyebaran covid-19 di pangkalan itu. Warga Okinawa terkejut terhadap berita lonjakan kasus corona di sana.
Namun, juru bicara AS mengaku belum mengetahui secara pasti, dari mana infeksi itu berasal dan penyelidikan masih berlangsung.
BACA JUGA: Takdirnya Istimewa, 4 Zodiak Ini Paling Mudah Bahagia
Sementara itu, Korps Marinir mengatakan pihaknya telah melarang aktivitas di luar pangkalan untuk semua instalasi di Okinawa, kecuali untuk kebutuhan-kebutuhan penting seperti tindakan medis yang disetujui oleh seorang komandan.
Tidak hanya itu, Jepang juga mengharuskan wisatawan dari AS dan negara lain melakukan karantina dengan menginap di bandara atau fasilitas yang ditunjuk begitu tiba di Jepang, hingga hasil tes virus corona mereka keluar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News