GenPI.co - Seorang bocah laki-laki meninggal dunia karena alat tes swab yang patah di dalam hidungnya. Bocah ini meninggal di Rumah Sakit Umum Shaqra, Arab Saudi.
Ayahnya bernama Abdullah Al Joufan menceritakan kronologi kematian anaknya. Semula anak laki-laki ini menderita demam tinggi hingga dibawa ke rumah sakit, seperti dilansir Gulf News.
BACA JUGA: Tampang Sok Baik, 4 Zodiak Ternyata Kasar dan Sombong
Bocah nahas itu meninggal dunia 24 jam setelah memasuki rumah sakit tersebut. Kemudian ia mendapat tindakan medis dengan menggunakan alat tes covid-19 atau disebut dengan swab.
Namun, ketika dimasukkan ke dalam hidungnya, alat tersebut patah. Anak itu dibiarkan tanpa tindakan lanjut, membuatnya kehilangan kesadaran karena penyumbatan pernapasan.
Pihak rumah sakit menyuruhnya untuk anesti. Namun, ayahnya menolak dan menjalani anesti umum untuk anaknya. Dokter mengatakan bahwa setelah ini akan ditindaklanjuti ke dokter spesialis anak, padahal pihak rumah sakit mengatakan bahwa dokter tersebut tengah cuti.
BACA JUGA: Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Bisa Bikin Melongo
Ayahnya juga sadar bahwa setelah keesokan harinya, kondisi anaknya makin memburuk. Akhirnya, ia meminta pihak rumah sakit untuk memindahkan putranya ke rumah sakit khusus di Riyadh.
Sayangnya, ketika ambulans menjemputnya, anak itu sudah meninggal dunia. Kemudian ayahnya menyerahkan 2 laporan terkait penyelidikan atas kematian putranya dan penanganan yang salah atas situasi tersebut.
BACA JUGA: Takdirnya Sukses, Keberuntungan 5 Zodiak Ini Bisa Bikin Kaya Raya
Ia meminta menteri kesehatan membuat komite penyelidikan secepat mungkin. Menteri kesehatan, Dr. Tawfiq Al Rabiah dan direktur urusan kesehatan di Riyadh, Hassan Al Shahrani menyatakan bela sungkawa atas kematian putranya. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti kasus kematian putranya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News