WHO Gigit Jari, AS Resmi Hengkang Tahun Depan

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bakal kehilangan kontributor dana terbesarnya. Donatur itu adalah Amerika Serikat yang resmi keluar dari organisasi itu pada 6 Juli tahun depan. 

Pengumuman hengkangnya AS dari WHO disampaikan sendiri oleh Perserikatan Bangsa-bangsa pada Selasa (7/7).

Amerika Serikat melalui Presiden Donald Trump mengungkapkan alasan pengunduran negara itu pada sebuah surat keputusan yang dikirimkan pada hari yang sama. 

Dalam surat itu Trump menuduh WHO terlalu bergantung pada China selama pandemi COVID-19.

BACA JUGA: WHO: Wabah Pes di China Tak Berisiko Tinggi

AS sendiri telah menjadi anggota organisasi itu selama 70 tahun. Sesuai aturan, pemberitahuan pengunduran diri harus dilayangkan 1 tahun sebelum keluar.

Tidak hanya itu, AS juga harus membayar seluruh kewajibannya ke WHO sebagaimana diatur dalam resolusi bersama WHO dan Kongres AS 1948.

Menurut data dari laman resmi WHO, AS belum melunasi kontribusinya ke lembaga kesehatan dunia PBB itu sebanyak lebih dari USD 200 juta AS atau sekitar Rp2,88 triliun.

Menurut KFF.org, AS berkontrobusi sekitar USD 400-500 juta dolar per tahun. Namun pada April silam, Gedung Putih mengumumkan unntuk menangguhkan dukungan keuangan untuk WHO sambil menunggu tinjauan kegiatan organisasi terkait dengan pandemi COVID-19

Keputusan AS keluar dari WHO rupanya membuat beberapa tokoh politik negara itu angkat bicara. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi menyebut langkah Trump tidak masuk akal. 

“Dengan jutaan jiwa dalam bahaya, Presiden justru membahayakan upaya komunitas internasional menanggulangi virus,"  kata Pelosi dalam sebuah unggahan di Twitter, merujuk pada peran WHO sebagai garda terdepan dalam menghadapi COVID-19.(ANT)

BACA JUGA: Hadir Lagi di China, Black Death Pernah Bunuh 50 Juta Orang Eropa