GenPI.co - India Melarang 59, sebagian besar aplikasi ponsel cerdas Cina, termasuk TikTok Bytedance dan WeChat Tencent.
Pelarangan yang dilakukan pada Senin (29/6) itu sebagai bagian dari krisis perbatasan antara kedua negara di Himalaya. Sengketa tersebut sejauh ini telah mengakibatkan 20 tentara India.
BACA JUGA: ASEAN Menantang China, 3 Kapal Induk Amerika Langsung Latihan
Kementerian teknologi India dalam pernyataannya mengatakan aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan , keamanan negara dan ketertiban umum.
Otoritas terkait menuntut Google dan Apple harus menghapus aplikasi-aplikasi itu dari toko Android maupun iOS.
Larangan itu diharapkan menjadi batu sandungan besar bagi perusahaan-perusahaan Cina seperti Bytedance di India. Perusahaan itu bergerak di pasar layanan web terbesar di dunia.
Bytedance yang berkantor pusat di Beijing memiliki rencana untuk menginvestasikan USD 1 miliar di India. membuka pusat data lokal, dan baru-baru ini meningkatkan perekrutan di negara tersebut.
BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya
India adalah negara dengan pengguna aplikasi TikTok terbesar. Terdapat 611 juta unduhan atau 30,3 persen dari total pengguna, lapor firma analisis aplikasi Sensor Tower pada bulan April lalu.
Di antara aplikasi lain yang telah dilarang adalah WeChat Tencent, yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Android Google, UC Browser Alibaba dan dua aplikasi Xiaomi.(Reuters)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News