Amerika Ketat Lagi, Tempat Mabuk Dilarang Buka

29 Juni 2020 13:50

GenPI.co - Virus Corona membuat Amerika terlihat seperti maju mundur. Setelah mengizinkan bar beroperasi, sekarang justru sebaliknya. Semua tempat mabuk dilarang buka. Kebijakan itu mulai berlaku sejak Minggu (28/6).

Gubernur California, Gavin Newsom, Minggu (28/6), waktu setempat memerintahkan penutupan bar di Los Angeles. Enam wilayah lainnya di negara bagian Amerika juga sama. Semua tutup. Tak boleh operasi.

BACA JUGA: Beijing Lockdown Lagi, 500 Ribu Warganya Tak Bisa ke Mana-mana

Ada beberapa faktor yang membuat keputusan ini ditetapkan. 

Yang pertama, ada risiko tinggi di dalamnya. Saat mabuk, biasanya warga berteriak. Dan ini sangat berpotensi mengeluarkan droplet.

Yang kedua, imun tubuh akan melemah setelah mengonsumsi alkohol. Tubuh akan mudah terserang penyakit.

Yang ketiga, anjuran physical distancing sulit dipatuhi dalam keadaan mabuk.

BACA JUGA: Bahagianya Zodiak Leo, Egois tapi Genius Banget

Pejabat-pejabat kesehatan di California dan di seluruh negara bagian Amerika akhirnya kompak membuat rekomendasi bahwa bar adalah bisnis non-esensial yang paling berisiko dibuka.

Lantaran pelonggaran lockdown, Amerika kini tak berdaya lagi. Sudah ada 15 negara bagian yang melaporkan rekor kenaikan jumlah kasus Corona tinggi, pekan lalu.
Hingga Sabtu (27/6) waktu setempat, jumlah kasus Corona di Amerika dikonfirmasi melonjak lebih dari 40.000 kasus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co