GenPI.co - Pemerintah China menuding telah terjadi kekerasan rasialis terkait COVID-19 di Australia. Karena itu, warga China diminta untuk menghindari kunjungan ke negeri kanguru itu.
Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan China dalam pernyataannya pada Jumat (5/6) mengungkapkan, akhir-akhir ini telah terjadi kekerasan rasial terhadap orang China dan Asia di Australia.
Namun, pernyataan itu tak memberi contoh spesifik tentang diskriminasi dan kekerasan yang dimaksud.
BACA JUGA: Di Momentum #BlackLivesMatters, WNI Diaspora AS Serukan ini
Tuduhan itu kemudian dibantah pihak Australia. Menteri perdagangan Australia Simon Birmingham dalam pernyataannya menyebut klaim China terkait kekerasan rasialis sebgai hal semu yang tak berdasar.
Meski begitu, fakta di lapangan memang membuktikan terjadinya hal-ha yang mengarah dengan kekerasan rasialis. Salah satunya yang dialami oleh Jennifer Li, pekerja di Melbourne yang diperlakukan kasar oleh oknum warga setempat
Bukan hanya di Australia, orang-orang Asia menghadapi perundungan di berbagai negara sejak wabah corona merebak akhir tahun lalu.
China bahkan telah mengeluarkan satu peringatan perjalanan wisata ke Amerika Serikat setelah beberapa warganya mengatakan mereka diperlakukan buruk terkait dengan wabah itu.(ANT)
BACA JUGA: Gerah dengan Pengedar Narkoba, Duterte keluarkan Ultimatum
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News