Gedung Putih Diserang Massa, Puluhan Secret Service Ampun-ampunan

02 Juni 2020 07:00

GenPI.co - Unjuk rasa sebagai buntut kematian George Floyd di sekitar Gedung Putih mengakibatkan 60 petugas dan agen khusus Pasukan Pengamanan Kepresidenan Amerika Serikat (Secret Service) terluka. 

Peristiwa mencekam di Amerika Serikat ini berlangsung mulai Jumat malam (29/5) hingga Minggu pagi (31/5) waktu setempat.

BACA JUGA: Wanita Jangan Sering Minum Kopi, Bahayanya Mengerikan...

Mereka terluka terkena lemparan batu bata, batu, botol, kembang api dan barang-barang lainnya.

Menurut Dinas Rahasia, para personel diserang secara fisik, mereka ditendang, dipukul, dan terkena cairan.

Sementara itu, sebelas karyawan Secret Service dilarikan ke rumah sakit dengan cedera ringan.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, Dinas Rahasia para perwira melakukan satu penangkapan selama demonstrasi.

Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan DC Peter Newsham mengatakan Metropolitan DC Police Departement (MPD) telah melakukan 17 penangkapan, yang sebagian besar berasal dari DC atau kota-kota sekitarnya.

BACA JUGA: Amerika Serikat Tak Terkendali, Pasukan Elite Sampai Turun...

Newsham berharap departemen dapat melakukan lebih banyak penangkapan ketika polisi melihat rekaman video dari kamera pengawas.

Selama protes yang berlangsung pada akhir pekan, sebanyak tiga kendaraan dibakar di dekat Lafayette Park, atau di utara Gedung Putih.

Selain itu, sebelas petugas terluka selama aksi unjuk rasa yang berubah menjadi kerusuhan. 

Aksi ujuk rasa tersebut dihalau petugas menggunakan semprotan merica dan sebanyak ratusan orang ditangkap pada akhir pekan.

Peristiwa ini terjadi saat pengunjuk rasa dan polisi bentrok di hampir seluruh kota di Amerika Serikat (AS) setelah kematian George Floyd.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co