Satu Kota Rusuh Buntut Kekerasan yang Dilakukan Oknum Polisi

30 Mei 2020 16:25

GenPI.co -  

Kota Minneapolis di Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat tengah mencekam. Sejumlah warga melakukan huru-hara sebagai buntut kekerasan yang dilakukan oknum polisi setempat terhadap seorang warga kulit hitam. 

Polisi pelaku kekerasan itu bernama Derek Chauvin. Dia direkam warga melakukan kekerasan berlebihan saat menangkap seorang warga kulit hitam bernama George Floyd.

BACA JUGA: Pekan Depan, Google Perkenalkan Android 11 Beta

Dalam tayangan video yang ramai beredar di dunia maya, Chauvin menekan leher Floyd dengan lutut selama menahannya di tanah. Aksi itu membuat korban tewas kehabisan napas. 

Almarhum ditangkap polisi karena diduga berupaya menukarkan voucher palsu di sebuah kedai makanan.

Buntut kejadian itu, warga turun ke jalan untuk melakukan protes. Kerusuhan pecah  pada Selasa (26/5) malam hingga Kamis (28/5) dini hari. Sejumlah warga melakukan perusakan dan pembakaran gedung. Para perusuh juga melakukan penjarahan terhadap beberapa toko. 

Sementara  Derek Chauvin telah ditangkap dan dituntut pasal pembunuhan pada Jumat (29/5). Gubernur Minnesota Tim Walz juga menetapkan status darurat per Kamis hingga Sabtu.

BACA JUGA: ISIS Menganggap Pandemi COVID-19 Sebagai...

Kerusuhan di Minnesota menelan seorang korban jiwa. Seorang penjarah  ditembak oleh pemilik toko yang berupaya mengamankan barang dagangannya. Sementara korban luka-luka masih didata hingga saat ini.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co