WHO Puyeng Virus Corona Mengganas, Amerika Serikat Main Ancam

21 Mei 2020 06:35

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengirim surat kepada kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengancam akan menarik dana AS secara permanen atas penanganan virus corona.

BACA JUGA: Ngeri! Virus Corona Mangganas, Brasil Sudah Nyaris Lumpuh

Surat itu menguraikan tenggat waktu 30 hari bagi Organisasi tersebut  untuk berkomitmen pada "perbaikan substantif", seperti dilansir dari BBC, Rabu, (20/5).

Surat tersebut ditujukan kepada kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, ia mengkritik tahapan respons organisasi tersebut terhadap virus corona  sejak Desember tahun lalu. 

Sementara itu, seluruh negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui resolusi yang mendukung kinerja badan dunia tersebut dan kepemimpinannya yang sekarang, kecuali Amerika Serikat yang justru melontarkan ancaman dan ultimatum.

BACA JUGA: Sudah Takdir, 4 Zodiak Ini Akan Menjadi Orang Terkenal dan Top

Namun, negara-negara anggota yang lain menyetujui resolusi dukungan pada WHO meskipun disebutkan juga perlunya evaluasi terhadap upaya lembaga itu dalam menangani dan mengkoordinasi masyarakat internasional melawan pandemik covid-19.

Sebelumnya pada hari Senin, Trump menyebut badan kesehatan PBB sebagai "Boneka China".

Presiden yang menghadapi pemilihan ulang tahun ini menyalahkan China karena berusaha menutupi wabah dan menuduh WHO gagal meminta pertanggungjawaban Beijing.

BACA JUGA: Kim Jong Un Muda Suka Majalah Dewasa, Kini Miliki Banyak Selir

Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan, Trump berusaha menyesatkan publik, menodai China dan mengalihkan kesalahan atas tanggapan tidak kompeten AS sendiri.

Sejauh ini AS memiliki lebih dari 1,5 juta dari 4,8 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi di dunia, dengan lebih dari 90.000 kematian.

Trump juga menerbitkan surat itu di akun Twitter pribadinya pada Senin malam, setelah seharian penuh mengecam organisasi kesehatan itu.

Dalam suratnya kepada Dr Tedros, Presiden AS menuduh WHO memiliki kurangnya kemerdekaan yang mengkhawatirkan dari China.

Trump juga menuduh organisasi tersebut secara konsisten mengabaikan apa yang dia deskripsikan sebagai "laporan kredibel" dari virus yang menyebar di Wuhan pada awal Desember atau bahkan lebih awal.

Trump juga telah berulang kali menuduh China gagal dalam menanggapi wabah virus corona. Namun, Beijing membantah tuduhan itu. Awal bulan ini, kementerian luar negeri China mengatakan selama ini Negaranya memiliki komunikasi dan kerja sama yang baik dengan WHO dan tidak pernah berusaha memanipulasi WHO.

Tanpa perubahan-perubahan ini, kata Trump, AS akan melakukan pembekuan sementara atas pendanaan AS secara permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan dalam organisasi secara keseluruhan.

Trump telah mengumumkan penghentian pembayaran AS bulan lalu. AS adalah kontributor tunggal terbesar bagi WHO, yang menyumbang kurang dari 15% dari pendanaannya dalam tahun keuangan terakhir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co