GenPI.co - Sebuah galaksi berbentuk X muncul di malam hari. Awalnya hanya dianggap kumpulan noda bercahaya terang yang dianggap biasa saja oleh seorang Astronom dari National Radio Astronom Observatory (NRAO), William Cotton.
BACA JUGA: Para Selir Kim Jong Un Memang Benar-benar Pilihan Top!
Namun, setelah Cotton dan tim melihat lebih dalam melalui gelombang radio, ternyata galaksi ini merupakan hasil dari muntahan black hole.
Black hole atau lubang hitam diartikan melahap material yang berada di lingkungan antariksa selama jutaan tahun, hingga mengalami 'gangguan pencernaan' kosmik.
Kemudian, mereka memuntahkan material yang diandaikan sebagai 'jet kembar' ke ruang angkasa. Material tersebut melakukan perjalanan secara berlawanan arah dengan kecepatan luar biasa.
BACA JUGA: China Akhirnya Mengaku Melakukan Pemusnahan Sampel Virus Corona
Cotton mengatakan galaxy tersebut merupakan bentuk dari boomerang ganda. Hal ini diartikan ada sesuatu di dalam galaksi yang mengalihkan aliran ke sayap sekunder, seperti dikutip dari Live Science.
Cotton juga menyebutkan, pengalihan aliran itu disebut model 'arus balik hidrodinamik' yang dijelaskan melalui proses keluarnya material jet kembar dari lubang hitam.
Setelah mengarungi antariksa, jet kembar meledak melalui halo gas galaksi dan bergerak maju ke ruang intergalaksi. Kemudian mengalami penumpukan tekanan saat mereka semakin menjauh dari galaksi.
BACA JUGA: Waspada! Ternyata 4 Zodiak Ini Paling Sering Ganti Pacar
Pada akhirnya memaksa beberapa materi untuk berputar dan mengalir kembali ke pusat.
Menurut Cotton, penampakan galaksi berbentuk X yang berhasil dibidik teleskop MeerKAT tidak ini saja. Material lain juga disemburkan oleh lubang hitam tetapi tak terlihat jelas alias samar-samar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News