Heboh Ramuan Teh Herbal Madagaskar, Presiden Langsung Mencoba...

17 Mei 2020 07:30

GenPI.co - Saat ini sedang booming teh herbal Madagaskar yang diklaim sebagai ramuan obat manjur untuk melawan virus corona, meskipun belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut.

BACA JUGA: Dunia Bingung, Kim Jong Un Menghilang Lagi...

Minuman teh yang diberi nama Covid Organics itu dipromosikan langsung oleh Presiden Madagaskar Andry Rajoelina pekan lalu, di mana dia sendiri menenggak langsung dari botol dalam sebuah pertemuan publik.

"Pengujian sudah dilakukan, dua orang telah sembuh dengan obat ini," jelas Rajoelina dalam acara yang dihadiri para diplomat asing dan wartawan. 

"Teh herbal ini bisa memberikan hasil dalam tujuh hari saja. Saya akan menjadi yang pertama untuk meminumnya hari ini, di depan Anda semua, untuk menunjukkan bahwa produk ini bisa mengobati, bukan membunuh," ungkapnya.

BACA JUGA: Surga Asmara, Pilihlah 3 Zodiak Ini Karena Bisa Bikin Nyaman

Hebohnya lagi, saat ini sejumlah negara di Afrika mulai mengimpor produk teh herbal Madagaskar yang diklaim sebagai ramuan obat manjur untuk melawan virus corona.

Bahkan, Presiden Tanzania John Magufuli sudah memesan teh itu dan mengirim pesawat khusus ke Madagaskar untuk mengangkut barangnya.

Daftar pemesannya juga termasuk Congo-Brazzaville, Gabon, Comoros, Guinea Ekuator dan Guinea-Bissau, sebagian sudah mencarter pesawat untuk segera mengambil stok di Madagaskar.

BACA JUGA: Kesaksian Bintang NBA, Pestanya Kim Jong Un Ada Wanita Seksi...

Minuman tersebut diproduksi oleh Malagasy Institute of Applied Research (IMRA).

Menurut IMRA, minuman itu adalah ramuan dari artemisia, tanaman yang telah terbukti dalam pengobatan malaria dan sejumlah herbal khas lainnya dari negara di Samudera Hinda.

"Covid-Organics akan dipakai sebagai prophylaxis, yaitu untuk pencegahan, tetapi observasi klinis telah membuktikan bahwa ramuan ini efektif juga dalam pengobatan," kata Direktur Jenderal IMRA Dr Charles Andrianjara.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa saat ini belum ada obat virus corona yang bisa diterapkan secara mandiri oleh pasien.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co