Presiden Trump Mau Cabut Lockdown, Pakar: Anda Memicu...

15 Mei 2020 06:30

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mempertegas ketegangan dengan penasihat medis Anthony Fauci terkait rencana untuk mencabut penguncian wilayah (lockdown) di tengah merebaknya penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Mengungkap Selir Kim Jong Un, Ternyata Artis K-Pop Ini...

Perbedaan pendapat terjadi soal rencana untuk membuka kembali sekolah dan perguruan tinggi di bulan September.

Anthony Fauci, pakar penyakit menular di Amerika Serikat menjadi penasihat utama Trump selama masa pandemi corona. 

Fauci tak segan mengingatkan jika pencabutan lockdown dilakukan terlalu cepat bisa membawa konsekuensi sangat serius bagi negara.

BACA JUGA: WhatsApp Syahrini Dibongkar, Aduh Isinya...

"Ada risiko nyata bahwa Anda akan memicu wabah yang mungkin tidak dapat Anda kendalikan, dan bahkan membuat Anda tidak bisa kembali memulihkan ekonomi," ujarnya saat berbicara di hadapan panel Senat pada Selasa (12/5).

Fauci pun memperingatkan Trump, agar dalam melonggarkan lockdown dengan sangat hati-hati dan tidak cepat-cepat mencabut pembatasan. Sebaliknya, Trump mengatakan mengatakan jika ucapan Fauci 'tidak dapat diterima'.

BACA JUGA: Astaga! Tanpa Makeup 5 Zodiak Ini Tetap Cantik Sempurna

"Kami membuka kembali negara kami, orang-orang menginginkannya kembali dibuka, sekolah-sekolah akan dibuka kembali," ujar Trump kepada awak media di Gedung Putih seperti dilansir AFP.

Hal yang diungkapkan oleh Fauci ini merujuk pada adanya kemungkinan virus bisa kembali menyebar jika pemerintah berkeras mencabut lockdown demi memulihkan kembali kondisi perekonomian.

Menurut Fauci, bahwa rencana pembukaan sekolah dan perguruan tinggi pada September terlalu cepat. Fauci memperkirakan baru bakal menguji kemanjuran vaksin corona pada Desember.

Saat ini, data Worldometers mencatat Amerika Serikat memiliki 1.428.902 kasus dengan 85.095 kematian dan 307.893 pasien sembuh.(AFP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co