Virus Corona Buatan Manusia? Ini kata Intelijen AS  

GenPI.co - Badan mata-mata top Amerika Serikat  mengungkapkan asal-muasal virus corona yang kini tengah jadi pandemi dunia.

Kamis(30/4) waktu setempat, badan itu mengeluarkan penyataan bahwa komunitas intelijen Amerika percaya bahwa virus itu bukanlah buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.

"Komunitas Intelijen juga sependapat dengan konsensus ilmiah luas bahwa virus COVID-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis," demikian pernyataan Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), sebagaimana dilaporkan Reuters, Jumat (1/5).

BACA JUGA: WHO: Virus Corona Tidak Dibuat di Lab

ODNI juga mengatakan bahwa komunitas intelijen  akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul.

Hal itu untuk  menentukan apakah wabah tersebut dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di sebuah laboratorium di Wuhan.

Pernyataan ODNI tampaknya sangat bertentangan dengan teori konspirasi yang digerakkan oleh para aktivis anti-China dan beberapa pendukung Presiden AS Donald Trump. 

Menurut mereka virus corona telah dikembangkan oleh para ilmuwan Cina di laboratorium senjata biologi pemerintah.

Sementara para pejabat AS yang akrab dengan pelaporan dan analisis intelijen mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan teori konspirasi. Mereka lebih memercayai virus itu hadir secara alami ke dalam pasar daging Wuhan, 

Hingga saat ini, lebih dari 3,21 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus corona secara global. Dari jumlah itu lebih dari 227.000 telah meninggal.(*)

BACA JUGA: Virus Corona Buatan Lab atau Alami? Ini Jawaban Profesor China