Kabar Baik, Obat untuk Pasien Covid-19 Ditemukan Bentuknya Pil 

17 April 2020 12:10

GenPI.co - Kabar gembira, ilmuwan di Universitas Emory Atlanta menemukan obat untuk pasien terinfeksi covid-19. Obatnya bernama EIDD-2801, dapat mengurangi kerusakan paru-paru akibat virus corona. 

Para peneliti di UNC-Chapel Hill Gillings School of Global Public Health memainkan peran kunci dalam pengembangan EIDD-2801 ini.

BACA JUGA: Kawasan Puncak Bogor Masuk Zona Merah Covid-19

Studi ini menemukan bahwa, ketika digunakan sebagai profilaksis, EIDD-2801 dapat mencegah cedera paru-paru yang parah pada tikus yang terinfeksi. Kini obat tersebut menunggu uji klinis pada manusia.

Epidemiologi virus di laboratorium Ralph Baric, William R. Kenan Jr, seorang profesor epidemiologi di Universitas North Carolina-Chapel Hill, bekerja dengan rekan-rekan di Vanderbilt University Medical Center (VUMC) dan lembaga nirlaba DRIVE untuk menguji obat tersebut, yang ditemukan oleh para ilmuwan di Emory Institute for Drug Development (EIDD).

EIDD-2801 adalah bentuk senyawa antivirus EIDD-1931 (yang ditemukan sebelumnya) yang tersedia secara oral; dapat diminum sebagai pil dan dapat diserap dengan baik untuk mencapai paru-paru.

Ketika diberikan sebagai pengobatan 12 atau 24 jam setelah infeksi dimulai, EIDD-2801 dapat mengurangi tingkat kerusakan paru-paru dan penurunan berat badan pada tikus.

“Obat baru ini tidak hanya memiliki potensi tinggi untuk mengobati pasien covid-19, tetapi juga tampaknya efektif untuk pengobatan infeksi coronavirus serius lainnya,” kata William R. Kenan Jr, di laman Universitas Emory, Jumat (17/4).

Dibandingkan dengan perawatan covid-19 potensial lainnya yang harus diberikan secara intravena, EIDD-2801 dapat diberikan melalui mulut sebagai pil.

Selain kemudahan perawatan, ini menawarkan keuntungan potensial untuk merawat pasien profilaksis, misalnya, di panti jompo di mana banyak orang telah terpapar tetapi belum merasakan sakit.

Studi klinis EIDD-2801 pada manusia diperkirakan akan dimulai akhir musim semi ini. Jika mereka berhasil, obat ini tidak hanya dapat digunakan untuk membatasi penyebaran SARS-CoV-2, tetapi juga dapat mengendalikan berjangkitnya virus corona lain yang muncul di masa depan.

BACA JUGA: Soal Cinta, 3 Zodiak Ini Pandai Bersilat Lidah

Dengan tiga virus corona manusia baru muncul dalam 20 tahun terakhir, ada kemungkinan virus-virus serupa muncul di masa mendatang, kata Timothy Sheahan, PhD, asisten profesor epidemiologi dan kolaborator di Baric Lab.

“EIDD-2801 menjanjikan tidak hanya untuk mengobati pasien covid-19 hari ini, tetapi juga untuk mengobati coronavirus baru yang mungkin muncul di masa depan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co