Pasca Lockdown Corona, China Tak Lagi Sama

GenPI.co - Virus Corona Covid-19 memberi warna baru untuk China. Pasca lockdown, keadaan China tak lagi sama dengan sebelumnya. 

Seorang guru berkewarganegaraan Amerika Serikat, Devika Koppikar, membagika pengalaman itu ke dunia maya. Bayangan keadaan normal seperti sebelum Corona, sama sekali tak terjadi. 

BACA JUGA: Ramalan Analis Bikin Trump Dag-Dig-Dug, Katanya AS Akan…

Kondisinya benar-benar berbeda. Bahkan untuk sekadar menyantap susu kocok hingga burger, susahnya minta ampun. Seperti dilansir BBC, dia sempat berseloroh menyebut China sebagai "BC." Bukan untuk "Before Century" atau sebelum Masehi ya. BC yang dimaksud adalah Before COVID-19.

Saat karantina usai, rumahnya tak dikunci. Bagian depan pintu hanya ditempel kertas tepat di bagian penyambung antara daun pintu dan dinding sebelahnya.

BACA JUGA: Mau Video Call dengan Pacar? Pakai Lipstik Antiluntur 

"Jika kertas itu rusak, mereka akan tahu aku mencoba kabur," tutur Koppikar.

Ketua RT setempat yang menempelkan kertas itu. Koppikar diperkenankan berkeliaran di jalan sebagaimana kehidupan normal, namun situasi masih seperti kota hantu. Toko-toko di sekitarnya masih memajang spanduk Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru Imlek. Rak-rak di swalayan masih kosong.

Memesan makanan dan mencari sebotol air mineral susahnya minta ampun. Travel warning kembali diberlakukan di mana-mana.

"Kapan situasi normal itu akan datang. Tak ada jawaban kecuali situasi akan terus seperti roller coaster dan bianglala, bisa saja begitu cepat atau sangat lambat,” ucapnya. (*)