Dokter Ini Berlutut di Hadapan Anak, Air Mata Meleleh

27 Maret 2020 20:38

GenPI.co - Dokter ini tak bisa lagi leluasa memeluk anaknya. Saat anaknya berlari hendak memeluknya, dia selalu menghindar. Dokter ini kemudian berlutut di hadapan sang anak sambil meneteskan air mata. 

Sang ayah rupanya seorang dokter. Dia ditugaskan merawat pasien positif corona. Hal ini akhirnya mengubah kebiasaannya. 

Tradisi memeluk anak saat pulang kerja akhirnya di skip. Saat masih berpakaian medis, dia tak bisa langsung memeluk anaknya. Dokter ttu justru mundur.

BACA JUGA: Tampil Manis dan  Cantik dengan Lipstik Peach Lokal 

Kemudian berlutut. Menyembunyikan wajahnya yang berlinang air mata dengan tangan. Dia tidak mampu membalas kegembiraan anaknya yang menyambutnya seperti biasa. Sebelum wabah Covid-19. Dokter itu khawatir menularkan virus kepada anak kesayangannya.

Aksi itu terekam video yang diduga direkam istri sang dokter. Video itu pun menjadi viral di media sosial.

Dokter di Arab Saudi itu sengaja mengirim video itu ke media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit yang sangat menular.

"Tujuan dari klip itu adalah untuk membuat warga dan penduduk sadar akan bahaya virus corona dan untuk mematuhi pengaturan dan instruksi dari Kementerian Kesehatan," kata Nasser Ali Al Shahrani, dokter itu, seperti dikutip Saudi Okaz.

BACA JUGA: Mau Video Call dengan Pacar? Pakai Lipstik Antiluntur 

Nasser bekerja di Rumah Sakit King Salman di Riyadh. Dia juga berusaha untuk menyoroti kehidupan keluarga para profesional kesehatan setelah mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dan kembali ke rumah.

Nasser biasanya menelepon istrinya sebelum pulang. Meminta agar anak-anak mereka tidak langsung menyambutnya tiba di rumah.

Dia harus mengganti pakaian medisnya lebih dahulu, mensterilkan tangannya, dan mandi sebelum bertemu istri dan anaknya.

"Semua kolega harus menghindari mendekati anak-anak dan keluarga mereka sampai mereka mencuci tangan dan mengambil tindakan yang perlu," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co